Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Imlek, Pernak-pernik di Pasar Atom Laris

Penjual pernak pernik Imlek di Pasar Atom Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana)
Penjual pernak pernik Imlek di Pasar Atom Surabaya. (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Tahun Baru Imlek 2025 tinggal menunggu hitungan hari. Pedagang pernak pernik Imlek di Kota Surabaya pun kebanjiran pembeli.

Salah satu pusat perbelanjaan yang banyak menjual pernak pernik Imlek adalah Pasar Atom Surabaya. Dua minggu jelang Imlek, pantauan IDN Times di Pasar Atom pada Rabu (15/1/2025), terlihat hiasan serba merah dan emas terpajang di Pasar Atom. 

Nampak, sejumlah pedagang mulai ramai menjual pernak pernik untuk keperluan Imlek. Ada yang jual angpau, lampion, hingga bunga sakura. 

Salah satu pedagang pernak-pernik Imlek di Pasar Atom adalah, Sujani. Ia sudah kebanjiran orderan sejak awal awal Januari 2025

"Sekarang pembeli sudah mulai (banyak), (Tahun Baru Imlek) tinggal dua minggu selesai," ujar Sujani ditemui IDN Times. 

Sujani menyebut, di Imlek tahun ini penjualannya meningkat 60 persen dibanding tahun lalu. Hal ini karena, sudah tak ada lagi COVID-19, sehingga masyarakat bebas merayakan Imlek

"(Penjualan) lebih meningkat tahun ini, sekitar 60 persen. Faktornya kare COVID-19 sudah selesai, semua merayakan Imlek," terangnya.

Pernak-pernik yang paling sering diburu adalah angpao dan lampion. Terutama pernak-pernik dengan gambar ular kayu yang menjadi shio pada tahun ini. 

"Setiap tahun kami menambah pernak-pernik. Nambah item baru. Tahun ini ular, dijadikan pernak-pernik," ungkap dia. 

Sujati mengungkap, angpao sering diburu karena item tersebut digunakan untuk memberi hadia dalam tradisi Imlek. Sementara lampion banyak diburu hotel hingga restauran untuk hiasan. 

"Lampion juga banyak sekali (yang membeli). Banyak pesanan dari mall, restoran, hotel," jelas dia. 

Selain menjual di wilayah Surabaya, Sujani bahkan melayani pembelian luar kota. Bahkan, pelangggannya juga banuak dari wilayah Indonesia Timur. 

"(Pembeli dari) luar kota sampai luar pulau, sampai Papua, Flores. Kami jualan online dan offline, grosir juga ada," pungkas dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us