Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penganiaya Guru di Trenggalek Berharap Kasusnya Selesai Lewat Mediasi

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.05.05 (1).jpeg
Tersangka penganiayaan guru di Trenggalek saat dikeler petugas. IDN Times/istimewa
Intinya sih...
  • Belum ada pihak yang datang ke Polres untuk mediasi
  • Emosi setelah dilapori adiknya bahwa handphone disita
  • Minta maaf ke korban, berharap bisa selesai secara kekeluargaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Trenggalek, IDN Times - Tersangka kasus penganiayaan guru di Trenggalek, Awang Kresna Pratama (31) berharap permasalahannya bisa selesai lewat jalur mediasi. Warga Desa Timahan, Kecamatan Kampak ini mengaku menyesali perbuatannya. Aksi penganiayaan yang dilakukan kepada korban dipicu karena emosi sesaat. Tersangka juga meminta maaf terhadap korban atas peristiwa tersebut. Kini tersangka telah ditahan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

1. Belum ada pihak yang datang ke Polres untuk mediasi

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.05.04 (1).jpeg
Tersangka penganiayaan guru di Trenggalek saat dikeler petugas. IDN Times/istimewa

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki mengatakan proses hukum kasus penganiayaan guru yang dilakukan oleh tersangka akan terus berjalan. Kini tersangka dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara. Disinggung soal adanya upaya damai, Ridwan memastikan hingga saat ini belum ada orang yang menghubungi untuk melakukan upaya damai kasus penganiayaan guru tersebut. Sehingga kasus ini akan terus berjalan sesuai aturan yang berlaku.

"Sampai kini belum ada pihak yang datang ke Polres untuk melakukan mediasi antara korban dengan tersangka," ujarnya, Sabtu (8/11/2025).

2. Emosi setelah dilapori adiknya bahwa handphone disita

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.05.04.jpeg
Tersangka penganiayaan guru di Trenggalek saat dikeler petugas. IDN Times/istimewa

Kasus penganiayaan ini bermula saat korban yang tengah mengajar mendapati salah satu murid berinisial N yang bermain hp saat pembelajaran. Disitulah, korban menyita hp N, dan diserahkan kepada Waka Kesiswaan SMP Negeri 1 Trenggalek. Siswi tersebut kemudian melaporkan kejadian ini ke tersangka. Tak berpikir panjang, tersangka segera berangkat menuju ke rumah korban dan melakukan penganiayaan.

"Karena emosi, tersangka memaki dan memukul bagian wajah korban. Akibatnya korban mengalami beberapa luka," jelasnya.

3. Minta maaf ke korban, berharap bisa selesai secara kekeluargaan

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.05.05.jpeg
Tersangka penganiayaan guru di Trenggalek saat dikeler petugas. IDN Times/istimewa

Tersangka Awang Kresna Pratama mengaku melakukan penganiayaan kepada korban karena tersulut emosi. Dia meminta maaf kepada korban atas kejadian tersebut. Saat bertemu tersangka mengaku dibentak korban sehinggat tersulut emosi. Awang berharap agar masalah penganiayaan kepada guru ini dapat diselesaikan secara mediasi atau kekeluargaan. "Saya minta kalau bisa masalah ini jalur mediasi saja," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Pelajar Sidoarjo Hilang Setelah Berenang di Sungai

08 Nov 2025, 12:50 WIBNews