Diminta Mundur Usai 1-1 Lawan Persik, Ini Tanggapan Eduardo Perez

- Pelatih Persebaya, Eduardo Perez didesak mundur usai pertandingan 1-1 melawan Persik Kediri.
- Eduardo mengatakan bahwa sebagai pelatih sepak bola, ia harus siap dengan segala kemungkinan dan menghormati semua opini.
- Persebaya hanya mendapat empat kemenangan dari 10 pertandingan, mendapat 15 poin dan menempati posisi kelima.
Surabaya, IDN Times - Pelatih Persebaya, Eduardo Perez didesak mundur usai pertandingan Persebaya vs Persik Kediri berakhir dengan skor 1-1 pada pertandingan Super League musim 2025/2026 di Stadion Joko Samudro, Gresik. Eduardo pun buka suara mengenai desakan tersebut. Eduardo mengatakan, selama terjun di dunia sepak bola, ia harus siap dengan segala kemungkinan. Termasuk berbagai opini dari penggemar sepak bola.
"Ketika Anda bekerja di bisnis ini, Anda harus siap untuk segala kondisi. Jadi, saya menghormati semua opini,"ujarnya pelatih asal Spanyol ini.
Eduardo pun tak mau fokus pada desakan tersebut. Ia bersama tim hanya ingin bekerja lebih baik, dengan begitu mereka bisa mencapai target. "Tentu saja saya menghormati semua opini, tetapi saya harus fokus pada pekerjaan saya. Pekerjaan saya adalah memberikan yang maksimal setiap hari untuk klub ini," kata dia.
"Dan saya katakan, jika Anda tidak siap mendengarkan hal-hal ini, lebih baik Anda tidak bekerja di dunia ini, jadi saya menghormati segalanya," pungkas dia.
Seperti diketahui, dari 10 pertandingan yang dijalani, Persebaya hanya mendapat empat kemenangan, tiga imbang dan tiga kalah. Atas hal ini, Persebaya mendapat 15 poin dan menempati posisi kelima.


















