Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mutasi ASN Berujung OTT KPK, Kronologi Penangkapan Bupati Ponorogo

Riyanto
Bupati Sugiri melantik dan memutasi 138 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo. IDN Times/Riyanto.
Intinya sih...
  • OTT terjadi setelah mutasi besar-besaran ASN
  • Tim KPK tunjukkan surat perintah dan geledah rumah dinas
  • Bupati Sugiri dibawa ke Mapolres Ponorogo
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ponorogo, IDN Times – Jumat (7/11/2025) sore menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Suasana yang semula tenang di Pendapa Agung Ponorogo mendadak berubah tegang ketika rombongan mobil hitam memasuki kompleks rumah dinas bupati. Belakangan terungkap, mobil tersebut membawa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang datang untuk melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

1. OTT terjadi beberapa jam setelah mutasi besar-besaran ASN

Riyanto
Bupati Sugiri melantik dan memutasi 138 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo. IDN Times/Riyanto.

Menurut sejumlah saksi, kedatangan tim KPK berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, hanya berselang beberapa jam setelah Bupati Sugiri melantik dan memutasi 138 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo. Tiga mobil berwarna hitam terlihat berhenti di sisi timur pendapa.

“Awalnya kami kira tamu dari luar kota. Tapi mereka terlihat serius dan langsung menuju rumah dinas tanpa banyak bicara,” ujar salah seorang saksi mata, Sabtu (8/11/2025).

2. Tim KPK tunjukkan surat perintah dan geledah rumah dinas

Riyanto
Rumah dinas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sepi paska OTT KPK. IDN Times/Riyanto.

Saksi itu menambahkan, tim penyidik sempat menunjukkan daftar berisi empat nama, yang disebut-sebut merupakan orang dekat bupati. Tak lama kemudian, salah satu nama tersebut keluar dari rumah dinas. Saat itulah penyidik memperlihatkan surat perintah penggeledahan dan pemeriksaan dari KPK. “Situasinya langsung berubah tegang. Beberapa pejabat datang dan langsung dibawa ke ruangan terpisah untuk diperiksa,” ungkapnya.

Selama sekitar satu setengah jam, seluruh aktivitas di kompleks pendapa berhenti total. Pintu gerbang ditutup, warga hanya bisa menyaksikan dari luar pagar. Beberapa agenda pemerintahan yang sedianya digelar malam itu juga dibatalkan.

3. Bupati Sugiri dibawa ke Mapolres Ponorogo

Riyanto
Sejumlah wartawan tampak di depan rumah dinas bupati Ponorogo. IDN Times/Riyanto.

Sekitar pukul 18.50 WIB, tiga mobil hitam yang sejak awal parkir di luar area rumah dinas kembali bergerak masuk. Tak lama kemudian, kendaraan itu keluar dengan kecepatan tinggi melalui gerbang barat menuju Mapolres Ponorogo.

Di sana, Bupati Sugiri Sancoko bersama sejumlah pejabat Pemkab Ponorogo menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK. Proses pemeriksaan berlangsung hingga tengah malam dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

4. Diterbangkan ke Jakarta untuk pemeriksaan lanjutan

Riyanto
Sejumlah wartawan tidak diijinkan masuk ke Mapolres Ponorogo tempat bupati Sugiri Sancoko diperiksa. IDN Times/Riyanto.

Setelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tujuh jam, Bupati Sugiri akhirnya diterbangkan ke Jakarta pada dini hari untuk pemeriksaan lanjutan di Gedung Merah Putih KPK.

“Kalau siapa saja yang ikut dibawa, kami tidak tahu pasti. Tapi suasananya malam itu benar-benar mencekam,” ujar salah satu saksi lain yang menyaksikan proses tersebut.

5. Belum ada keterangan resmi dari KPK

Riyanto
Sebanyak 5 mobil penyidik KPK meninggalkan Mapolres Ponorogo menuju Jakarta. IDN Times/Riyanto.

Hingga Sabtu pagi (8/11/2025), pihak KPK belum memberikan keterangan resmi terkait operasi tangkap tangan tersebut, termasuk kasus apa yang melibatkan Bupati Sugiri dan siapa saja pihak lain yang turut diamankan. Namun, sejumlah sumber menyebut bahwa OTT ini berkaitan dengan dugaan gratifikasi jabatan dan proyek pengadaan di lingkungan Pemkab Ponorogo. Situasi di Pendapa Agung Ponorogo kini berangsur normal, namun suasana waspada masih terasa di kalangan ASN. Banyak yang tak menyangka mutasi besar-besaran yang dilakukan pagi harinya justru menjadi awal dari drama hukum yang mengguncang Ponorogo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Terjaring OTT KPK, Kekayaan Dirut RSUD Ponorogo Bikin Melongo

08 Nov 2025, 19:17 WIBNews