H-2 Lebaran, 24 Ribu Orang Mudik Pakai Kereta Api di Daop 8

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 24.294 penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah KAI Daop 8 Surabaya pada H-2 lebaran, Senin (8/4/2024). Sementara penumpang yang tiba atau turun di Daop 8 sebanyak 16.799 orang.
Dari data milik KAI Daop 8 Surabaya, ada tiga stasiun terfavorit. Yakni Stasiun Surabaya Gubeng yang naik 9.014 penumpang dan yang turun 4.013 penumpang. Kemudian Stasiun Surabaya Pasarturi yang naik sebanyak 6.751 penumpang dan turun 4.439 penumpang.
"Ketiga itu Stasiun Malang. Yang naik 3.553 penumpang dan urun 2.627 penumpang pada hari ini," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arief.
"Data ini diambil pukul 11.00 wib, dan masih akan terus bertambah, selama penjualan tiket terus berlangsung," tambahnya.
Luqman melanjutkan, para penumpang tersebut sebagian besar didominasi tujuan ke Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi. Ada lima 5 kereta api jarak jauh paling favorit.
Lima itu antara lain, Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong, Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen, Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi - Ketapang, Malabar relasi Malang - Bandung dan Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang.
Sementara berdasarkan rekap keseluruhan, selama masa arus mudik angkutan lebaran 2024 atau mulai 31 Maret - 8 April 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah mencatat 182.819 penumpang yang berangkat, dan 161.493 penumpang tiba.
"Total sebanyak 365.435 tiket telah terjual pada masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, atau selama 22 hari," beber Luqman.
"KAI Daop 8 Surabaya mengeoperasikan 54 KA jarak jauh yang terdiri 43 KA jarak jauh reguler dan 11 KA tambahan, dengan total 30.340 tempat duduk setiap harinya," tambahnya.
KAI mengingatkan kembali kepada penumpang terkait barang bawaan yang diperbolehkan, yang dikenakan biaya, dan yang tidak diperbolehkan dibawa di kereta penumpang. Petugas akan memeriksa barang bawaan penumpang saat di pintu boarding stasiun.
"Kemudian, pastikan lagi tanggal dan waktu keberangkatan, sediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," pungkas Luqman.