Angkutan Logistik KA Terminal Peti Kemas Surabaya Kembali Beroperasi

Sempat berhenti pada tahun 2016

Surabaya, IDN Times - Angkutan logistik Kereta Api Jalur Terminal Petikemas Surabaya menuju Stasiun Kalimas kembali beroperasi setelah sempat terhenti selama lima tahun. Kembali aktifnya jalur ini diharapkan bisa membuat distribusi logistik menjadi lebih efisien.

1. Reaktivasi angkutan logistik KA jadi langkah penting

Angkutan Logistik KA Terminal Peti Kemas Surabaya Kembali BeroperasiDirut KAI Didiek Hartantyo. Dok Humas PT KAI Daop 8 Surabaya.

Dirut KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa reaktivasi jalur logistik ini merupakan langkah penting baik bagi industri logistik dan kepelabuhanan nasional. Dengan ini, value creator dari keduanya bisa semakin tinggi dan lebih kompetitif.

“Reaktivasi jalur kereta api yang terintegrasi dengan Terminal Petikemas Surabaya selaras dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” ujar Didiek dalam siaran pers Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Jumat (4/6/2021).

2. Jalur sudah disiapkan sehingga layak digunakan kembali

Angkutan Logistik KA Terminal Peti Kemas Surabaya Kembali Beroperasi

Didiek menjelaskan bahwa jalur Terminal Petikemas Surabaya menuju Stasiun Kalimas ini akhirnya kembali diaktifkan setelah terakhir beroperasi pada 30 Maret 2016. Pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyatakan jalur tersebut dinyatakan laik operasi seperti pembongkaran material yang menutupi jalan rel, penggantian wesel dan bantalan rel baru, serta memperbaiki posisi rel.

"Terminal Petikemas Surabaya memiliki 2 jalur kereta api yang masing-masing mampu mengakomodir angkutan KA Barang Petikemas dengan rangkaian 10 GD. Sehingga total kapasitas muat Terminal Petikemas Surabaya adalah 20 GD berkapasitas 40 TEUs. Adapun komoditi yang dilayani di Terminal Petikemas Surabaya yaitu petikemas multikomoditi ekspor-impor," lanjutnya.

3. Angkutan logistik dengan KA berpotensi di seluruh Jatim

Angkutan Logistik KA Terminal Peti Kemas Surabaya Kembali Beroperasi

Didiek berharap, potensi angkutan barang dari wilayah Industri di Jawa Timur juga dapat diangkut menggunakan kereta api karena sudah terintegrasi dengan pelabuhan. Misalnya dari Gresik dengan jumlah potensi angkutan barang menggunakan kereta api dalam 1 tahun mencapai 377 ribu ton barang.

"Dengan terintegrasinya angkutan kereta api dengan pelabuhan ini, maka para mitra angkutan barang KAI kini dapat melakukan bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak," ungkapnya.

4. Angkutan logistik dengan KA dianggap lebih unggul

Angkutan Logistik KA Terminal Peti Kemas Surabaya Kembali BeroperasiPeresmian angkutan logistik PT KAI di Surabaya. Dok Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya.

Dengan terintegrasinya jalur kereta api dengan pelabuhan, Didiek berharap para pelaku logistik semakin tertarik untuk mengangkut barang dengan kereta api. Pasalnya, angkutan barang dengan kereta api memiliki beberapa keunggulan seperti kapasitas, ketepatan waktu, keselamatan, dan keamanan.

"Kami berharap semangat sinergi, kolaborasi, dan konektivitas yang terintegrasi ini dapat sustain untuk membangun value added bagi industri logistik dengan cara lebih efisien. Sehingga biaya logistik nasional yang masih sekitar 23-26 persen secara nasional dapat mendekati negara-negara maju antara 8-12 persen," tutupnya.

Baca Juga: Catat! Aturan Naik Kereta Api Jarak Jauh dari Daop 8 Surabaya

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya