Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga berjalan sejauh 5 kilometer menuju Sungai Ngukir di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan Madiun untuk mengambil air bersih. IDN Times/ Riyanto.

Madiun, IDN Times – Warga Desa Bodag, yang berada di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, kini menghadapi krisis air bersih yang semakin parah akibat kemarau panjang. Situasi ini memaksa sebagian warga untuk menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer ke Sungai Ngukir di Desa Ngranget demi mendapatkan air.

1. Krisis tahun ini lebih parah

Warga berjalan sejauh 5 kilometer menuju Sungai Ngukir di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan Madiun untuk mengambil air bersih. IDN Times/ Riyanto.

Kepala Desa Bodag, Dangkung, mengungkapkan bahwa meski sudah ada penampungan air di desa, lokasinya yang jauh dari pemukiman membuat warga lebih memilih mencari air di tempat lain.

"Krisis air tahun ini jauh lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya. Seharusnya sekarang sudah masuk musim hujan, tapi kemarau yang berkepanjangan membuat sumber air semakin menyusut,” ujar Dangkung, Selasa (15/10/2024).

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah desa merencanakan berbagai upaya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu langkah yang diambil adalah reboisasi dengan menanam pohon Aren dan Pucung untuk memulihkan sumber air dalam jangka waktu ke depan.

2. Pengambilan air diatur lebih ketat

Editorial Team

EditorRiyanto

Tonton lebih seru di