TPP Khofifah-Emil Tanggapi Kejanggalan Suara di Madura

Surabaya, IDN Times - Tim kampanye Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Gus Hans mengungkap adanya kejanggalan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) kawasan Madura. Karena saat coblosan Pilkada 2024, angka partisipasinya 90-100 persen.
Tim Pemenangan Provinsi (TPP) Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak ikut menanggapai kejanggalan yang dimaksud kubu tim Risma-Gus Hans. Menurut Koordinator Media TPP Khofifah-Emil, dr Makhyan Jibril menilai tuduhan-tuduhan terhadap paslon nomor urut 2 tidak beralasan.
"Kami rasa tuduhan tersebut sangat tidak beralasan, justru ini sama saja dengan mereka menuduh kecurangan pada tim pemenangan mereka sendiri karena berdasarkan halaman KPU C, di beberapa TPS menunjukkan paslon nomor 3 mendapatkan suara 100 persen," ujarnya, Selasa (3/12/2024).
Hasil pantauan TPP Khofifah - Emil di laman KPU Pilkada 2024, ada sejumlah TPS yang mana suara Khofifah-Emil juga 0 (nol) di Madura. Sebaliknya seluruh suara pemilih di TPS tersebut diberikan semuanya ke Risma-Gus Hans.
Potret itu salah satunya terjadi di TPS 012, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Dilihat dari upload C Hasil di website KPU, ada total 559 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Partisipasi di TPS 012 ini mencapai 98 persen. Sebanyak 546 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Di TPS ini, paslon nomor 3, Risma - Gus Hans meraih suara mutlak yakni 546 suara.
Sementara paslon nomor urut 2, Khofifah - Emil tidak meraih suara satupun alias 0 (nol). Hal serupa juga terjadi di paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) juga tidak meraih satu suarapun alias nol.
Kemudian di TPS 009, Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Di TPS ini ada 557 DPT. Seluruh DPT tersebut menggunakan hak pilihnya. Hasilnya, 550 suara di TPS tersebut tercatat untuk Risma - Gus Hans. Sedangkan Khofifah-Emil dan Luluk-Lukmanul tidak meraih suara satupun. Ada 7 suara tidak sah.