Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiga Bulan Jelang Pemilu, Jokowi Tetap Rajai Survei

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Surabaya, IDN Times - Pemilihan Presiden 2019 kurang 31 hari lagi. Selama tiga bulan terakhir, banyak lembaga survei yang telah mengeluarkan hasil riset elektabilitas pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.

Hasilnya, semua lembaga survei menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf ungguli Prabowo-Sandiaga. Akan tetapi, ada juga lembaga yang merilis jika pasangan Prabowo-Sandiaga semakin mendekati Jokowi-Sandiaga.

IDN Times pun merangkum 15 lembaga survei yang mengumumkan hasilnya mulai bulan Januari hingga Maret 2019. Berikut hasil surveinya:

1. Tiga lembaga survei yang rilis bulan Januari 2019 menangkan Jokowi-Ma'ruf

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pada bulan Januari 2019, setidaknya ada empat lembaga survei yang merilis hasil elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga. Keempat lembaga survei itu yaitu, IndEX, Y Publica, Charta Politika, dan Median.

Pertama, menurut survei IndEX Jokowi-Prabowo memperoleh elektabilitas sebesar 55,6 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh sebesar 32,3 persen.

Dalam rilis yang dikeluarkan pada 12 Januari 2019, sebanyak 12,1 persen responden tidak memberikan jawabannya atau belum tahu akan memilih siapa.

Survei tersebut dilakukan pada 17-28 Desember 2018, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error plus minus 2,9 persen.

Kedua adalah lembaga Y Publica, di mana dalam survei itu disebutkan jika Jokowi-M'ruf memperoleh elektabilitas 53,5 persen. Untuk pasangan Prabowo-Sandiaga memeperoleh 31,9 persen. Sedangkan 12,1 persen menjawab tidak tahu.

Survei yang dilakukan pada 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 itu dilakukan pada 1.200 responden dengan margin of error plus minus 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga survei ketiga yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Charta Politika. Dalam survei Charta Politika Jokowi-Ma'ruf mendapat elektabilitas sebesar 53,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat elektabilitas 34,1 persen. Yang menjawab tidak tahu 12,7 persen.

Survei itu sendiri dilakukan pada 22 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019 memiliki margin of eror plus minus 2,19 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan pertanyaan survei diajukan 2.000 responden dari 34 provinsi.

2. Tiga lembaga survei sebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di atas 50 Persen

IDN Times/Linda Juliawanti

Tiga lembaga survei yang rilis pada bulan Ferbruari 2019 menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih mendapat elektabilitas di atas 50 persen. Ketiga lembaga survei tersebut adalah Populi Center, Celebes Research Center, dan Cyrus Network.

“Dari sisi elektabilitas pasangan, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan angka elektabilitas sebesar 56,3 persen. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga berada di angka 30,9 persen,” ujar Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan.

Adapun yang belum menentukan pilihan sebesar 14,9 persen. Survei dengan dengan 1.486 responden itu memiliki margin of eror plus minus 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lembaga survei kedua yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf di atas 50 persen adalah Celebes Research Center. Pada survei itu Jokowi-Ma'ruf mendapat elektabilitas 56,1 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 31,7 persen. Sedangkan sebesar 12,2 persen responden belum tahu atau tidak menjawab. 

Survei yang dilakukan pada tanggal 23-31 Januari 2019 itu dilambil dari 1.200 responden. Margin of eror sebesar plus minus 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Cyrus Netwrok jadi lembaga survei ketiga yang menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul jauh dari kompetitornya, Prabowo-Sandiaga. Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat elektabilitas sebesar 57,5 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 37,2 persen. Sebanyak 5,3 persen belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu.

Survei dilakukan pada 18-23 Januari 2019 terhadap 1.230 responden. Margin of error survei kurang-lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

3. Satu bulan jelang Pemilu, Jokowi-Ma'ruf masih unggul

IDN Times/Irfan fathurohman

Bulan Maret 2019 menjadi bulan yang krusial bagi kedua pasangan calon presiden-wakil presiden. Pasalnya, para kandidat hanya punya waktu maksimal 30 hari.

Dalam kurun waktu itu, empat lembaga survei masih menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Keempat lembaga survei itu adalah LSI Denny, Roy Morgan, Konsepindo, dan Alvara.

Dalam survei Roy Morgan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 58 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno mendapat elektabilitas sebesar 42 persen.

Survei ini dilakukan dengan 1.039 yang berada di 17 provinsi. Margin of error disebut tergantung dari jumlah sampel dan persentase wawancaranya. Misalnya, sampel 1.000 dengan estimasi persentase 5 persen atau 95 persen adalah plus minus 1,3 persen. 

Untuk survei LSI Denny, Jokowi-Ma'ruf mendapat elektabilitas sebesar 58,7 Persen. Angka itu, membuat pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga Uno yang mendapat elektabilitas sebesar 30,9 persen. 

Dalam survei yang dilaksanakan pada tanggal 18 - 25 Februari 2019 dan menggunakan 1200 responden itu dijelaskan sebanyak 9,9 persen orang belum memutuskan pilihannya. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen.

"Mohon maaf jika dilihat dari tren sudah dipastikan siapa pemenangnya. Namun dalam politik masih bisa terjadi perubahan, dan berbeda dari hasil resmi akan dikeluarkan oleh lembaga KPU RI," kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa.

Survei Konsepindo Research and Consulting juga menempatkan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat elektabilitas 55 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno mendapat 33,2 persen, sementara angka yang belum memutuskan 11,8 persen. 

Survei Konsepindo dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Dalam survei Alvara Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan elektabilitas sebesar 53,9 persen dan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno hanya mendapatkan elektabilitas 34,7 persen. Sedangkan sebanyak 11,4 persen pemilih belum memutuskan untuk memilih siapa.

Riset itu diambil dari 1.201 responden yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih. Rentang margin of error sebesar 2,88 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

4. Lima lembaga survei sebut elektabilitas Prabowo-Sandiaga mendekati Jokowi-Ma'ruf

ANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

Survei yang dikeluarkan oleh Median menyebutkan jika elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 47,9 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga 38,7 persen. Di data tersebut juga dilampirkan bahwa sebanyak 13,4 persen responden masih belum menentukan sikap.

"Sekarang ini, jarak elektabilitas kedua kubu ada di angka 9,2 persen. Angka ini tidak bisa dibilang dominan, walau tak bisa juga disebut jarak yang tipis. Ini yang membuat persaingan menuju April akan sangat menarik," ujar Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.

Survei yang dilakukan pada tanggal 6-15 Januari 2019 ini mengambil sample 1.500 responden dengan margin of eror 2,5 persen. 

Alvara Research Center merilis hasil riset terkait pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden 2019. Hasil riset menyebutkan, elektabilitas Joko Widodo-KH Maruf Amin sebesar 53,9 persen, sementara elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 34,7 persen. Hal ini menunjukkan selisih keduanya mencapai 19,2 persen.

Riset yang dilaksanakan pada 22 Februari-2 Maret 2019 kepada 1.201 responden. Margin of error dalam survei ini plus-minus 2,88% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei PolMark jarak antara pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga hanya terpaut 14,6 persen. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf disebut hanya sebesar 40,4 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 25,8 persen. Sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihannya sebesar 33,8 persen.

Riset itu mengambil 32.560 responden dari 73 daerah pemilihan yang meliputi 172.008.099 pemilih atau 92,9 persen dari pemilih Pemilu 2019. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 4,8 persen. Khusus Dapil Jabar 3, margin of error-nya adalah plus minus 3,4 persen.

Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) menyebut jika Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga Uno hanya memiliki selisih angka 8 persen. Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang memperoleh suara sebesar 49 persen, unggul tipis berbanding Prabowo-Sandiaga Uno diangka 41persen. Sedangkan para pemilih yang menyatakan belum memutuskan pilihan sebanyak 10 persen. 

Riset SPIN dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 dengan melibatkan 1.213 responden dan menggunakan metode multistage random sampling. Dengan margin of eror sebesar 3 persen.

Tak berbeda jauh dengan SPIN, survei Indomatrik elektabilitas capres Prabowo Subianto mendekati capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Dalam riset itu Jokowi-Ma'ruf meraih elektabilitas 47,97 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 44,04 persen. Hal ini membuat elektabiltas kedua pasangan ini hanya sebesar 3,93 persen.

Riset yang dilakukan pada 21 sampai 26 Januari 2019 ini, jumlah sampel sebanyak 1.800 koresponden dengan margin of error plus minus 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

IDN Times/Sukma Shakti
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
Edwin Fajerial
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us