Jombang, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Timur menghentikan upaya pencarian terhadap Angga Septa Sugion, warga Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung. Remaja berusia 14 tahun itu di sungai, Dusun Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu pekan lalu (6/1/2021).
"Upaya pencarian korban tenggelam sudah dihentikan, tadi sekitar pukul 11.00 WIB," kata Kapolsek Mojoagung, Jombang, Kompol Paidi dihubungi IDN Times melalui WhatsApp, Selasa (12/1/2021).
Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Pepy Stevie Maria mengatakan, upaya pencarian terhadap Angga dihentikan karena hingga hari ketujuh tidak didapati tanda-tanda ditemukannya korban.
"Sementara kami hentikan karena sudah hari ketujuh tanda-tanda masih negatif, sementara oleh dantim (komdan tim) dari Basarnas dihentikan. Protapnya 7 hari dan bisa dibuka kembali jika dimungkinkan ada tanda-tanda korban ditemukan," kata Pepy.
Menurut Pepy, tim pencari terkendala arus sungai yang deras di lokasi.
"Hasil evaluasi yang pertama masalah air. Jadi debit airnya sangat besar dengan arus yang sangat deras itu cukup menyulitkan petugas kami di lapangan," kata dia.
Bahkan upaya penyisiran sampai dilakukan ke rolak 9 Mojokerto. Meski pencarian dihentikan, Basarnas memastikan tetap akan terus memantau di sekitar sungai setempat.
"Penyisiran sampai rolak 9 Mojokerto atau berjarak sekitar 27 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban. Pencarian dan penyisiran dengan menggunakan 4 perahu dan peralatan lain melibatkan 5 personel Basarnas, 4 personel BPBD," jelasnya.
Pepy menambahkan, upaya pencarian yang telah dihentikan itu telah disampaikan kepada keluarga korban. Menurut Pepy, pihak keluarga menerima meskipun masih berharap pencarian untuk terus dilakukan.
"Mereka (keluarga) menyampaikan terima kasih sudah dilakukan (pencarian) secara maksimal, meskipun masih berharap terus dilakukan pencarian, namun ada pertimbangan lain yang harus kami hentikan," ujarnya.
Angga dinyatakan hilang setelah tenggelam saat mandi di bendungan Sungai Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, pada Rabu sore (6/1/21). Angga saat itu mandi di sungai dengan beberapa teman sebayanya.
Diduga karena tidak bisa berenang, Angga kemudian hanyut terbawa arus sampai ke tengah sungai. Teman korban berusaha menolongnya, tapi tidak bisa menjangkaunya.