SMAN 2 Surabaya Gelar Drama Kolosal di Hari Pahlawan
Surabaya, IDN Times - SMA Negeri 2 Surabaya punya cara menarik dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November. Mereka menggelar pertunjukan drama kolosal tentang pahlawan. Drama kolosal itu pun menjadi tontan masyarakat.
Pertunjukan drama kolosal dengan judul Rememora Ambarawa berlatar belakang peristiwa di Ambarawa Jawa Tengan antara tahun 1945-1946 itu digelar pada Minggu (10/11/2024) kemarin. Pertunjukan digelar di depan SMAN 2 Surabaya tepatnya di Jalan Wijaya Kusuma.
Drama kolosal itu menjadi bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di kelas XII, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong-royong, kepemimpinan, serta rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara.
Kepala sekolah SMAN 2 Surabaya menyampaikan, Dra. Titik Hariani, MM mengatakan, drama kolosal dipilih sebagai media penyampaian pesan karena memiliki daya tarik dalam menggambarkan kisah perjuangan dan semangat kepahlawanan. Melalui seni drama kolosal, siswa dapat mengembangkan kreativitas, kerja sama, serta pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa.
"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang mendalam bagi siswa untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya, Selasa (12/11/2024).
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas siswa dalam berkesenian, berkomunikasi, dan bekerja sama sebagai bagian dari penguatan karakter profil pelajar Pancasila.
"Kegiatan ini dikemas dengan apik, karena selain menampilkan drama kolosal tersebut juga menampilkan penampilan tarian siswa kelas XI hasil seleksi tampilan tari di jenjang kelas XI sebagai bagian dari pelaksanaan P5 di jenjang kelas XI," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Osis 2023-2024 SMAN 2 Surabaya Yudha Wanda Al-Hakim mengatakan, tujuan menyelenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terutama pelajar akan pentingnya melestarikan sejarah bangsa. Dia berharap, kegiatan ini juga bisa diikuti sekolah lain.
"Harapan kami untuk kedepannya adalah banyak sekolah bermunculan dan berlomba-lomba untuk menyelenggarakan event dengan tujuan melestarikan sejarah dan kebudayaan Indonesia," pungkas dia.
