Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Siswa SMK di Malang Kritis usai Dikeroyok

(Ilustrasi pengeroyokan) IDN Times/Sukma Shakti

Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh siswa SMK di Kota Malang berinisial A (16). Pasalnya ia dikeroyok oleh sejumlah siswa SMK lain yang menyebabkan luka serius di wajah. Ia kini dalam kondisi kritis dan mendapatkan perawatan di RSI Aisyiyah Malang.

1. Ketua RT menceritakan jika kejadian ini terjadi di Jalan Andalas Tengah, Kota Malang

TKP pengeroyokan siswa SMK di Jalan Andalas Tengah, Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Berdasarkan informasi yang beredar, kejadian ini terjadi di Jalan Andalas Tengah, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Rabu (28/5/2025). Ketua RT setempat, Budi membenarkan jika kejadian ini terjadi di lingkungannya.

"Kejadiannya sekitar jam 5 sore. Saya dapat laporan dari petugas keamanan mengenai pengeroyokan di Jalan Andalas Tengah," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (1/5/2025).

Budi mengatakan jika ia tidak tahu detail penyebab kejadian pengeroyokan ini. Pasalnya saat ia datang ke lokasi kejadian, korban sudah dibawa ke RSI Aisyiyah Malang.

2. Polisi mengatakan jika pengeroyokan ini akibat salah paham

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan jika pihaknya telah mendatangi rumah sakit di mana korban dirawat. Ia mendapat keterangan sementara jika pengeroyokan ini disebabkan kesalapahaman. 

"Mereka bertemu di TKP Jalan Andalas Tengah untuk menyelesaikannya. Awalnya diskusi berjalan baik, tapi tiba-tiba pelaku bersama rekan-rekannya memukuli korban dengan tangan kosong," bebernya.

Setelah dikeroyok hingga korban tidak berdaya, para pelaku meninggalkan korban sendirian. Korban kemudian ditemukan warga yang melintas, kemudian dilarikan ke RSI Aisyiyah Malang.

"Hasil pendalaman sementara menunjukkan adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Sehingga terjadi aksi pengeroyokan," jelasnya.

3. Polisi sudah panggil ibu korban untuk dimintai keterangan

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Yudi menyampaikan jika korban saat ini belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena kondisinya perlu perawatan intensif. Sehingga pihaknya memanggil ibu korban lebih dulu untuk mewakili korban memberikan keterangan.

"Karena korban masih lemah, kita mintai keterangan ibu korban lebih dulu. Kemudian kami sarankan agar korban dirujuk ke RS Saiful Anwar agar dilakukan visum dan CT Scan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us