Saksi Mata Yakin Ada Mobil dan Pejalan Kaki yang Terperosok

Surabaya, IDN Times - Rudianto (47) seorang pengemudi mobil yang menjadi saksi mata amblesnya Jalan Raya Gubeng, Selasa (18/12) yakin bahwa ada beberapa kendaraan yang terperosok ke dalam lubang. Padahal hingga saat ini para petugas evakuasi dari tim gabungan masih belum menemukan korban satu pun.
1. Warga berlarian saat pohon dan tiang bergoyang

Rudianto bercerita bahwa ia sedang berada di dalam mobilnya ketika tiba-tiba pepohonan dan tiang-tiang bergoyang. Pandangannya terhalang 3 mobil yang berada di depannya."Saya lihat orang-orang lari semua. Perempuan-perempuan, laki-laki teriak tolong-tolong seperti itu. Banyak orang juga lari meninggalkan kendaraannya," ujar Rudi saat ditemui di lokasi kejadian.
2. Ia sempat melawan arus dan menabrak warga

Warga Kertajaya ini lalu menengok keadaan. Ia memutuskan untuk melawan arus di Jalan Sumbawa, sisi selatan dari lubang. Saat melawan arus Rudianto pun sempat menabrak beberapa warga."Para pekerja proyek dan orang Rumah Sakit itu berlarian. Mereka beberapa sampai ketabrak tapi ya gimana saya juga cuma berpikiran buat menyelamatkan diri saya," jelasnya.
3. Yakin ada mobil terperosok

Namun Rudi heran apabila petugas penyelamatan mengatakan bahwa tidak ada korban atau kendaraan yang terjebak di dalam lubang. Karena ia yakin sekali bahwa ada mobil terparkir yang terperosok."Gak ada mobil ta? Saya yakin itu ada. Entah ada orangnya atau tidak. Ini loh trotoar juga ikut ambles padahal tadi banyak orang berlarian di sana. Masa gak ada korban?" tanya Rudi heran.
4. Petugas evakuasi belum menemukan korban

Sementara itu proses evakuasi masih dilakukan hingga pukul 01.30 WIB. Dari semua pihak berwenang belum ada yang menyebutkan kepastian adanya korban dari amblesan jalan sedalam 10-15 meter tersebut."Belum tahu ini ada korban atau tidak. Masih proses pencarian," ujar Kepala BPBD Jatim, Suban saat memantau lokasi kejadian.