Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Risma Tolak Kapal Pesiar Viking Sun Bersandar di Surabaya

Kapal pesiar Viking Sun (vikingcruises.com)

Solo, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melayangkan surat penolakan kapal pesiar Viking Sun untuk bersandar di Kota Pahlawan. Hal ini berkaitan kekhawatiran tersebarnya virus corona yang berasal dari kapal tersebut.

1. Risma dapatkan laporan adanya penumpang kapal terindikasi virus corona

Kunjungan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke RS Unair untuk cek kesiapan menghadapi virus corona, Selasa (3/3). IDN Times/Tarida Alif

Sejak diketahui adanya kapal pesiar yang hendak bersandar di Kota Surabaya, publik mulai panik. Mengingat kasus penyebaran virus corona di salah satu kapal pesiar yaitu Diamond Princess yang menjangkit lebih dari 700 orang penumpangnya.

Kekhawatiran ini bertambah ketika Risma mendengar kabar jika ada 2 penumpang kapal Viking Sun yang diindikasikan terjangkit Virus Corona. Kabar ini ia terima dari pihak Labuan Bajo, tempat bersandarnya kapal sebelum ke Surabaya.

"Ternyata ada yang diperkirakan itu terkena corona, ada dua. Setelah itu kami tunjukkan ke RS Unair ada penumpangnya yang suspect," ujar Risma di Rumah Makan Pecel Solo, Rabu (4/3).

2. Risma kirim surat menolak kapal bersandar di Surabaya

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Mengetahui hal tersebut, Risma langsung berusaha menghentikan kapal agar tidak bersandar dan menurunkan penumpangnya di Kota Surabaya. Ia pun telah melayangkan surat ke manajemen kapal hari ini, Rabu (4/3).

"Aku ngirim surat untuk tidak boleh penumpangnya turun di Surabaya. Kemarin saya ngomong setelah ada pemeriksaan (boleh turun di Surabaya). Lah pemeriksaannya sudah kemarin," tuturnya.

3. Penumpang berasal dari Australia dan London

Ilustrasi Virus Corona (IDN Times/Reja Gussafyn)

Rencananya, kapal itu akan bersandar di Kota Surabaya pada Jumat (6/3). Kapal berbendera Norwegia tersebut berkapasitas sekitar 1.300 orang. Penumpang yang diangkut kebanyakan berasal dari London dan Australia. Sedangkan di Australia, telah ada 29 kasus virus corona.

"Jadi berdasarkan surat dari Labuan Bajo dan rekomendasi RS Unair, saya kirim surat. Sekarang saya di sini (Solo), tapi surat saya pakai tanda tangan elektronik," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us