Ramadan Warga Pulau Bawean, Bergelut dengan Ratusan Guncangan

Gresik, IDN Times - Suasana dingin menyelimuti Pulau Bawean, Senin (25/3/2024) dini hari. Di tengah embusan angin laut, Masiah (50), warga Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean mencuci piring setelah makan sahur. Sesekali ia berhenti, menyaksikan sekelompok remaja berkeliling untuk patrol membangunkan sahur.
Bulan puasa kali ini ia rasakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Masiah harus mengungsi di tenda darurat karena gempa beruntun sejak Jumat (26/3/2024) lalu. Ia melalui bulan suci berselimut rasa takut.
Masiah memilih mengungsi di tenda milik Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) lantaran rumahnya yang hanya berjarak beberapa meter itu retak. Ia memboyong serta orangtua, anak, menantu, cucu, kakak dan adiknya ke tenda tersebut. Masiah mengaku khawatir huniannya sewaktu-waktu roboh dan merenggut nyawanya.
“Saya pulang kalau ambil cucian, dicuci dulu dijemur terus nanti ke sini lagi,” ujar Masiah ditemui di tenda darutat.