Punya Stok 30 Buah, RSUA Masih Butuh Tambahan APD untuk Tenaga Medis

Surabaya, IDN Times - Video petugas medis di Jawa Barat yang mengenakan jas hujan viral di media sosial. Petugas itu disebut sedang menangani pasien dengan gejala mirip virus corona.
Kontan saja video tersebut menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mempertanyakan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit.
Soal APD, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) menyebut bahwa pihaknya memiliki stok 30 buah. Namun, tidak menutup kemungkinan persediaan APD itu kurang untuk ke depannya.
1. Untuk sementara waktu stok APD masih mencukupi
Direktur RSUA Prof. Nasronudin menjelaskan, pihaknya sudah bekerja sama dengan BPBD Jatim, Pemprov Jatim, dan Pemkot Surabaya terkait persediaan APD. Saat ini stok APD yang ada di RSUA masih cukup.
"Jika ada kekurangan, pasti akan dikoordinasikan ke pihak-pihak yang bekerja sama dengan kami," jelasnya, Rabu (11/3).
2. APD sangat penting untuk melindungi tenaga medis

Beberapa waktu yang lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga sudah mendatangi RSUA. Saat itu, RSUA mengatakan ke Risma bahwa stok APD masih mencukupi. Namun, Nasronudin mengungkapkan jika pasien dengan gejala mirip virus corona yang dirawat makin banyak, tentu saja pihaknya membutuhkan tambahan APD.
"Tim medis perlu menggunakan itu (APD) saat mengobservasi pasien yang dalam pengawasan. Kalau semakin banyak yang dirawat, maka kami juga butuh semakin banyak APD. Biar tenaga medis kami juga aman," jelasnya.
3. BPBD kirimkan 1.000 masker

Sementara itu, RSUA juga telah menerima bantuan masker dari BPBD Jatim. Masker itu juga bermanfaat agar mereka yang sakit tidak menularkannya ke orang lain.
"Sebanyak 1.000 masker kami terima dari BPBD. Cukup untuk menunjukkan keseriusan pemerintah menangani dan mengantisipasi Covid-19 ini," ungkapnya.