Pria Surabaya Tewas Penuh Luka, Meninggal Lalu Digigit Anjing

Surabaya, IDN Times - JA (52) korban yang ditemukan tewas penuh luka di Rungkut Harapan Surabaya pada Jumat (11/4/2025) diduga meninggal terlebih dahulu baru jenazahnya digigit anjing. Hal itu diungkap kakak kandung Korban, Henry De Fretes
Henry mengatakan, ia melihat adiknya terbujur kaku di dalam kamar dengan kondisi penuh luka pada Jumat (11/4/2025). Saat itu, dia juga melihat anjing peliharaan korban menjilat bagian luka di kepala.
“Saya lihat sendiri, waktu saya intip, anjing ini pagi menjilat otak belakang (korban),” ujar Henry ditemui di Tempat Kejadian Perkara, Sabtu (12/4/2025).
Henry menyebut, adiknya selama ini tengah menderita penyakit Tuberkulosis (TBC). Hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal terlebih dahulu baru kemudian digigit oleh anjing-anjingnya.
“Visum menyatakan meninggal jam 9 hari Kamis (10/4/2025), meninggal dulu karena sakit, TBC. Mungkin dia kumpul sama anjing sudah lama, jadi bulu-bulu anjing ini mungkin (penyebab),” ungkap Henry.
Saat ini, pihaknya ini tengah meminta bantuan BPBD Kota Surabaya dan Dog Lovers untuk mengevakukasi anjing-anjing tersebut. Henry merasa trauma dan terganggu dengan peliharaan korban ini.
“Buat saya menganggu, saya trauma saya dua hari ini tidak tidur di rumah. Saya nonrkrong di saudara saya, terganggu, Apa lagi istri saya. Keenapa trauma, karena anjing ini makan jenazah,” katanya.
Ia menambahkan, korban memelihara anjing sejak 2019 lalu. Awalnya korban memelihara empat anjing. Saat itu, korban mengaku anjing itu hanya titipan temannya. Namun, kini telah berkembang biak hingga menjadi sembilan ekor anjing.
“Memelihata anjing sejak 2019, awalnya empat ekor, mengatakan ini titipan teman. Gak enak dengan tetangga, Ini ribut karena ini suasana baru. Warga datang, ternyata gak dipindah beranak saampai sekarang,” pungkas Henry.
Sebelumnya, Warga Rungkut, Surabaya YA (52) tewas diduga digigit anjing peliharaannya di rumahnya, Jumat (11/4/2025). Korban mengalami sejumlah luka di kepala dan tangan.
Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso mengatakan, awalnya dia mendapatkan laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat. Kemudian, dia datang ke lokasi tersebut dan mendapati korban dengan luka di kepala dan tangan.
"Ada laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat, kita meluncur TKP, kita selidiki, memang ada mayat di kamar, dengan kondisi luka di kepala dan tangan keadaan sudah meninggal," ujarnya.
Selama ini korban tinggal satu rumah dengan kakaknya. Korban tinggal di kamar belakang bersama 10 anjingnya, sementara kakak korban bersama keluarganya.
"Kakak tinggal di situ kamar sendiri-sendiri. Korban kamar di belakang. Kakaknya kamar di depan sama keponakan kamar di depan sendiri," ungkapnya.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat minta makan kakaknya pada Kamis (10/4/2025). Diketahui korban saat itu sedang sakit.
" Cerita kakaknya sore minta nasi dibelikan pecel dikasihkan sorenya," jelas dia.
Kemudian, pada pagi tadi kakak korban mendapati anjing-anjing terus menggong. Korban pun dipanggil oleh kakaknya, tetapi tidak ada jawaban. Setelah dicek di kamar, korban ditemukan meninggal dunia.
"Anjing itu menggonggong terus dipanggil adiknya gak ada suara, kan dikunci dari dalam kamarnya mangkanya didobrak sama tetangga juga tadi. kelihatan meninggal itu," jelasnya.
Korban ditemukan dengan beberapa luka di bagian tangan hingga kepala. "Lukanya di pergelangan tangan sampai jari. Kepala tinggal tengkorak," katanya.
Kini korban sedang dilakukan autopsi untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya. Apakah benar meninggal karena digigit anjing atau hal lain.
"Kita masih dalam penyelidikan, mangkanya tadi pendalaman, jenazah dikirim ke RS Bhayangkara Surabaya dicari penyebabnya, tapi lukanya memang di kepala dan tangan," pungkas dia.