Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria Paruh Baya di Bojonegoro Perkosa Anak 6 Tahun

IDN Times/Sukma Shakti

Bojonegoro, IDN Times - Seorang pria paruh baya berinisial I (55) asal Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro memerkosa S anak berusia 6 tahun pada, Senin (22/5/2023). Pemerkosaan itu dilakukan di rumah pelaku saat korban hendak berangkat mengaji sekitar pukul 14.00 Wib. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.

1. Sebelum diperkosa korban diminta membelikan voucher wifi

Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kasi Humas Polres Bojonegoro, IPTU Supriyanto saat dikonfirmasi menjelaskan, kasus pencabulan tersebut bermula saat korban keluar rumah untuk berangkat mengaji. Saat berada di depan rumah pelaku, korban dipanggil untuk dan disuruh membelikan voucher wifi.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 saat itu korban berangkat untuk mengaji kemudian pelaku ini memanggil dan korban disetubuhi di rumah pelaku," kata Supriyanto saat dihubungi IDN Times, Rabu (24/5/2023).

2. Pelaku kemudian mengajak korban masuk ke rumahnya

IDN Times/Sukma Shakti

Supriyanto melanjutkan, setelah korban membeli voucher wifi, S kemudian kembali ke rumah pelaku untuk memberikan voucher wifi. Kemudian pelaku mengajak korban masuk ke dalam dan pelaku menutup rumahnya. Sementara pada saat kejadian berlangsung rumah pelaku dalam keadaan sepi.

"Pelaku juga sempat memberikan kue bakpia kepada korban dan pelaku memaksa korban untuk membuka pakaiannya namun korban tidak mau," terangnya.

3. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi

IDN Times/Sukma Shakti

Karena korban menolak, pelaku kemudian memaksa membuka baju korban dan melakukan pemerkosaan terhadap korban, setelah selesai pelaku memasangkan kembali baju korban dan memberikan uang Rp2000. Tak hanya itu, pelaku juga berpesan agar tidak menceritakan kejadian tersebut ke orang lain. 

"Saat di rumah, korban mengeluh kesakitan saat buang air kecil kemudian korban menceritakan kejadian tersebut kepada kakaknya dan selanjutnya halnitu dilaporkan ke orangtuanya hingga berlanjut ke polisi," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us