Polisi Sebut 4 Faktor Penyebab Kecelakaan Maut Kota Batu

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur membeberkan empat faktor penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menyebut, empat faktor itu pertama karena adanya human error. Sopir sudah mengetahui bahwa rem mengalami kendala, dan sudah mengatakan kepada pihak pemilik bus tapi tak ada jawaban.
Kedua faktor kendaraan yakni, rem blong hingga KIR mati. Dalam hal ini, kendaraan tersebut tidak laik jalan. "Lalu faktor infrakstruktur yakni kondisi jalan ini ranahnya penyelenggara jalan. Terakhir faktor cuaca," jelasnya.
Komarudin menjelaskan, hasil pemeriksaan polisi, sopir bus sudah mengetahui ram kendaraan tersebut mengalami kendala sejak di ruas jalan Imam Bonjol, Kota Batu. Total dari ruas Jalan Imam Bonjol hingga Tempat Kejadian Perkara (TKP), ram mengalami kendala sejauh 2,3 kilometer.
"Kalau kita hitung sampai dengan posisi akhir kendaraan tepatnya di Jalam Ir Soekarno, kalau kemarin di Jalan Patimura, ternyata itu sudah masuk Ir Soekarno, sepanjang 2,3 KM. Sepanjanh itu lah rem kendaraan tersebut tidak berfungsi, itu lah yang menyebabkan terjadilah benturan sampai dengan tujuh (kendaraan)," kata Komarudin.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Rabu (8/1/2025). Kecelakaan ini dipicu bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi (nopol) DK 7942 GB yang membawa siswa SMK TI Global Badung, Bali yang mengalami rem blong.
Bus pariwisata menabrak 16 kendaraan secara beruntun. Kendaraan tersebut di antaranya 6 mobil, dan 10 sepeda motor. Kecelakaan ini mengakibatkan 14 orang korban dengan rincian 4 orang meninggal dunia. Kemudian 10 lainnya kategori luka luka berat ada 2 orang, luka sedang 2 orang, dan 6 sisanya luka ringan.
"Korban meninggal dari Jember, satu keluarga suami istri dan anak 20 bulan yang meninggal dunia. Kemudian ada juga yang dari Kota Batu," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.