PLN Jatim Terjunkan Ribuan Petugas untuk Amankan Listrik saat Pilkada

Nyoman juga menyampaikan, pasokan listrik untuk Jatim saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 dirasa cukup. PLN UID Jatim juga menyiapkan skema manuver jika terjadi gangguan untuk masing-masing daerah.  Daya mampu sistem pembangkit di Jatim sebesar 8.212 MW.

"Perkiraan beban siang pada tanggal 9 Desember sebesar 4.904 MW dan beban malam 5.258 MW," ucap dia.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB), Suroso mengatakan, pihaknya mengamankan jaringan distribusi (20 kv), dan transmisi 70-500 kv serta Gardu Induk (GI). Ada 64 lokasi yang akan dilakukan piket siaga oleh PLN UIT JBTB dimana ada 154 GI yang harus beroperasi secara optimal. Sebanyak 123 petugas juga diterjunkan.

"Berbagai upaya pencegahan sudah kami siapkan, baik dari tim yang siaga, SOP keadaan emergency, kesiapan peralatan, kesiapan material cadang, dan lain sebagainya," kata dia.

"Selain itu, kami juga sudah melakukan peremajaan komponen-komponen agar tidak ada gangguan yang berasal dari internal. Kami ingatkan kembali kepada seluruh masyarakat agar tidak bermain layang-layang serta balon udara dekat dengan jaringan PLN," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Pilkada Serentak 2020 akan digelar di 19 daerah di Jatim. Yakni terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota. Rinciannya, Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Kemudian Kota Blitar, Pasuruan, dan Surabaya.