Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perempuan Bawa Pisau ke Gereja Surabaya Sempat Bikin Panik Jemaat

Perempuan bawa sajam berkerudung masuk ke dalam gereja. (Instagram/@doomimic.id)

Surabaya, IDN Times - Perempuan berkerudung yang membawa pisau masuk ke dalam gereja di kawasan Tandes saat Misa, Rabu (20/11/2024) sempat membuat panik jemaat. Wanita itu, datang ke gereja seorang diri dengan mengendari sepeda motor. 

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, perempuan tersebut datang ke gereja pukul 05.30 WIB. Ia datang seorang diri menggunakan sepeda motor.

Salah satu petugas keamanan gereja yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, jemaat gereja sempat panik saat perempuan itu masuk. Setelah sempat diamankan, perempuan tersebut langsung dibawa ke Polsek Lakarsantri.

"Kejadian tadi pagi, yang bersangkutan (perempuan berkerudung) dibawa ke Polsek Lakarsantri. Kalau kepanikan (dari jemaat) pasti panik," ujarnya.

Ketua RW 5 RT 3 Kelurahan Lontar Parman mengatakan pihaknya menerima informasi adanya wanita bercadar membawa pisau dari petugas keamanan setempat.

"Saya awalnya diinfo dari satpam gereja. Terkait apa permasalahan (detailnya) gak begitu paham," ujar Parman.

Ketika datang ke gereja, Parman mendapati perempuan bercadar itu duduk di luar gereja dan dimintai keterangan oleh petugas. Diduga, perempuan tersebut sedang halusinasi.

"Sempat ditanya-tanya lalu dibawa petugas. Info yang saya terima itu (perempuan) halu. Selebihnya saya gak tahu,” ungkap Parman.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berkerudung membawa senjata tajam (sajam) pisau masuk ke dalam Gereja di daerah Manukan Surabaya, Rabu (20/11/2024). Perempuan tersebut pun telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur.

 Aksi perempuan berkerudung masuk gereja membawa sajam tersebut dibagikan oleh pemilik akun instagram @doominic.id. Dalam postingannya, pemilik akun menjelaskan bahwa pagi tadi saat akan digelar Misa, ada perempuan berusia sekitar 20-30 tahun berkerudung dan bercadar masuk ke dalam gereja.

"Izin menjelaskan. Jadi tadi pagi saat mau misa ada wanita (masih muda umur 20-30 tahun. Pakai hijab dan cadar masuk ke gereja," tutur dia. 

Petugas berusaha mengarahkan perempuan tersebut untuk keluar. Namun, perempuan itu memberontak tak mau keluar. 

"Akhirnya ada 2 ibu-ibu mendampingi wanita ini sepanjang misa sambil megang tangan wanita ini," ungkap dia.

Sepanjang Misa, perempuan ini bereaksi aneh, dari mulai izin mau bertanya ketika romo berbicara, menangis, hingga teriak-teriak dan muntah. Pada saat histeris itu, perempuan ini mau memasukkan tangannya ke baju tapi ditahan.

"Pas moment itu ada pisau jatuh dan segera diambil oleh bapak-bapak lain yang memang menjaga disekitar wanita ini," jelasnya. 

 Akhirnya sampai Misa selesai perempuann ini diamankan oleh semua orang yang ada gereja. Pihak gereja kemudian menghubungi RT, RW dan polisi. Akhirnya perempuan ini dibawa ke kantor polisi.

"Pelaku diamankan pihak gereja dan sudah di bawa ke polsek terdekat. Masih ditelusuri motif dan dugaan pelaku mengarah ke aksi terorisme atau memang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa)," ungkap dia. 

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan membenarkan kejadian itu. Saat ini, perempuan tersebut telah dibawa ke RSJ Menur untuk dilakukan pemeriksaan. 

"Benar, sekarang lagi diperiksa di Rumah Sakit Menur, tunggu nggih," ujar AKP Rina kepada IDN Times. 

Rina mengatakan, perempuan tersebut hanya seorang diri saat masuk gereja. "Itu aja (tidak ada pelaku lain)," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us