Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perampok Sadis Pemilik Hotel di Telaga Ngebel Ponorogo Ditangkap

Satreskrim Polres Ponorogo lakukan olah TKP di lokasi perampokan/ IDN Times/ Istimewa

Ponorogo, IDN Times - Satreskrim Polres Ponorogo akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan sadis yang menimpa pemilik hotel Harmoni di wisata telaga Ngebel Ponorogo pada Kamis (02/11/2023). 

1. Pelaku seorang perempuan

Polisi memasang police line di lokasi perampokan/IDN Times/ Istimewa

Polisi sempat kesulitan dalam mengungkap kasus perampokan sadis yang menimpa pemilik hotel Harmoni tersebut akibat minimnya petunjuk dan saksi di TKP. Sepekan berjalan akhrinya kasus ini pun terungkap, polisi mengamankan seorang perempuan warga Jenagan Ponorogo.

"Iya, akhirnya melalui penyelidikan panjang kita berhasil ungkap terduga pelaku perampokan yang menimpa pemilik hotel Harmoni di telaga Ngebel. Terduga pelaku seorang perempuan berinisial Y kita tangkap di rumahnya Jenangan Ponorogo," kata Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko, Rabu (08/11/2023).

Usai ditangkap, lanjut Wimboko, kemudian dilakuan penyidikan apa yang menjadi motif pelaku hingga nekad merampok dan melukai korbanya dengan senjata tajam tersebut.

2. Pelaku nekad merampok karena terlilit hutang

Polisi memasang police line di lokasi perampokan/IDN Times/ Istimewa

Kepada penyidik, perempuan berinisial Y berusia 35 tahun warga Kemiri Kecamatan Jenangan Ponorogo tersebut mengaku jika telah merencanakan perampokan tersebut.

"Y kerap menginap di hotel tersebut. Sehingga hafal betul situasi dan kondisi hotel. Makanya pada saat beraksi minim saksi di lokasi. Pada saat hotel sepi pelaku baru beraksi," jelasnya.

Kepada penyidik, Y mengaku nekat merampas perhiasan korban karena terbelit hutang. "Saya sudah merencanakan ini lama, saya terpaksa karena memiliki hutang," kata Wimboko menirukan pengakuan pelaku.

3. Tersangka awalnya tidak ingin melukai korban

Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko/ IDN Times/ Riyanto

Lebih lanjut ditanyakan berapa hutang Y, Wimboko menyebut Rp2 juta. Pelaku bingung harus berbuat apa sementara hutang harus dibayar sehingga punya niat jahat dengan merencanakan perampokan tempat dimana dia sering menginap.

"Ketika ditanya penyidik tega melukai korban dengan sajam? Y mengaku awalnya hanya ingin merampas kalung yang dipakai saja. Tetapi di luar dugaan korban melawan dan memukul payudaranya. Akhirnya senjata tajam yang dia bawa digunakan melukai korbannya hingga luka berat," jelasnya.

Selain kalung, pelaku juga merampas perhiasan berupa cincin emas yang dikenakan korban setalah itu pelaku kabur. 

"Pengakuan pelaku perhiasan tersebut oleh pelaku dijualnya di salah satu toko emas di Ponorogo. Uangnya hasil penjualan di pakai untuk membayar hutang," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us