Penyetrum Ikan di Malang Diduga Hanyut di Sungai Brantas

Malang, IDN Times - Seorang penyetrum Ikan bernama Darmaji (48) warga Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dilaporkan hilang sejak Kamis (20/2/2025). Ia diduga hilang saat mencari ikan dengan disetrum di Sungai Brantas Dusun Tawang, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare.
1. Kronologi hilangnya pentetrum ikan di Sungai Brantas Malang

Kapolsek Kalipare, AKP Basuki Iriyanto menceritakan jika korban setiap hari memang mencari ikan dengan menggunakan alat setrum antara pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pergi mencari ikan dengan alat setrum ikan. Begitu juga pada hari Kamis kemarin, ia berangkat seperti biasa dan berpamitan pada keluarganya.
"Seorang saksi bernama Siyono juga melihat korban lewat akan mencari tambahan ikan pukul 10.00 WIB di pos Perhutani Dusun Tawang, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare. Saksi juga mengetahui korban lewat dan memarkir sepeda motornya di tempat saksi memupuk tanaman tebu," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (21/2/2025).
Basuki mengatakan jika korban mengalami penurunan pendengaran. Saksi sempat menyapa korban, tapi tidak dihiraukan oleh korban karena diduga tidak mendengar panggilan saksi. Setelah itu, saksi tidak pernah melihat korban lagi.
2. Korban diduga terseret arus Sungai Brantas

Keluarga korban mulai khawatir karena korban tidak kunjung pulang hingga pukul 15.30 WIB, padahal biasanya ia pulang sebelum siang hari. Keluarga korban kemudian mencari korban di lokasi ia mencari ikan, tapi hanya ditemukan sepeda motornya saja.
"Di lokasi awal hanya ditemukan 1 unit sepeda motor Yamaha Mio nopol N 5916 DD milik korban. Di sepeda motor juga ditemukan ikan hasil menyetrum yang sudah dikerubungi lalat atau sudah membusuk," ungkapnya.
Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kalipare. Sehingga dilakukan pencarian di sekitar sepeda motor dan tempat diduga menyetrum ikan, tapi korban sampai tidak ditemukan hingga Kamis malam.
3. Pencarian dilanjutkan hari ini, tapi masih nihil

Basuki menyampaikan jika mereka kembali melakukan pencarian korban pagi tadi, tapi korban belum juga ditemukan. Saat ini, pencarian juga masi dilanjutkan bersama warga.
"Saat ini bersama warga masyarakat melakukan pencarian di aliran Sungai Brantas. Semoga korban segera ditemukan dalam kondisi selamat," pungkasnya.