Cerita Para Mekanik di Bengkel, Banyak Motor Mogok, Bau Bensinnya Aneh

Surabaya, IDN Times - Udara bercampur bau oli dan bensin menyeruak memenuhi seluruh area sebuah bengkel kecil yang berada di Jalan Barata Jaya Surabaya. Adi (34) terlihat sibuk mengutak atik busi sepeda motor yang ada di hadapannya. Beberapa motor lainnya berjajar minta ikut dibetulkan. Tangannya yang hitam terkena mesin dan oli itu mencari mana bagian mesin motor yang perlu diperbaiki.

Dua hari terakhir, bengkel tempatnya bekerja memang lebih ramai dari biasanya. Mayoritas pelanggan mengeluh tarikan mesin kurang enak, orang menyebut mesin ''brebet'' alias mogok. "Sudah ada empat orang yang mengeluh motornya brebet," ungkap Adi, Selasa (28/10/2025).

Sebagai mekanik yang sudah bertahun-tahun, ia tahu betul apa yang harus dilakukan. Adi akan mengecek tangki bahan bakar atau mengganti busi motor. "Motor brebet itu ada dua kemungkinan, kalau gak bahan bakar ya businya," ujar Adi sembari mengotak atik mesin motor di hadapannya.

Tetapi, ia merasa bahwa keluhan para pelanggannya akhir-akhir ini seragam. Bila karena busi, juga rasanya tidak masuk akal. "Tapi kok keluhannya mirip-mirip-mirip beberapa hari ini," ungkapnya.

Adi lantas mengambil BBM dari beberapa motor yang ia betulkan. BBM berwarna hijau tua itu ia cium. Bau yang keluar dari BBM tersebut ternyata tak seperti biasanya, warnanya pun juga beda. "Pertalite itu baunya tidak seperti biasanya, seperti bahan bakar yang lama tidak digunakan," ungkapnya.

Meski begitu, pria ini enggan menyimpulkan mesin motor 'brebet' disebabkan karena bahan bakar. "Air juga bisa mempengaruhi, tapi ini kan gak ada banjir, kalau bahan bakar ya memang beda dari biasanya," pungkas dia.

Di sudut jalan lain, tepatnya di Jalan Pucang Sewu, Ilham (25) juga sibuk membetulkan sepeda motor milik para pelanggannya. Keluhan mereka sama, mesin 'brebet'. "Kemarin ada 15 motor yang mengeluh brebet, kalau sekarang saya saja sudah menangani 5 motor," ujar Ilham mulai memasang bodi motor yang beres ia 'sembuhkan'.

Sebagai mekanik yang juga sudah bekerja bertahun-tahun, Ilham sudah hafal penyebab mesin 'brebet'. Kalau tidak karena busi, ya karena bahan bakar.

"Saya kuras bensinnya, saya ganti dari Pertalite ke Pertamax, kemudian saya ganti businya, sudah normal lagi," terang dia.

Ilham menduga, penyebab mesin 'brebet' berjamaah ini karena kondisi bahan bakar yang tak seperti biasanya. Bensin itu lantas ia cium, jawabannya sama seperti di bengkel Adi, bau bensin beberapa hari terakhir ini berbeda. Ada yang tak beres dengan "Baunya beda, kayak bensin sudah lama," pungkas dia.