Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tinjau SPPG Lembeyan Kulon, Tim Gibran Center Gagal Masuk Dapur

Tim Gibran Center tidak diijinkan melihat dapur di SPPG Lembeyan Kulon. IDN Times/Riyanto.
Tim Gibran Center tidak diijinkan melihat dapur di SPPG Lembeyan Kulon. IDN Times/Riyanto.
Intinya sih...
  • Gagal tinjau dapur karena belum ada izin resmi
  • Program MBG sempat dihentikan sepekan
  • Dinkes masih tunggu hasil uji laboratorium
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Magetan, IDN Times – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Magetan kembali jadi sorotan. Setelah muncul dugaan keracunan makanan yang dialami belasan siswa di Kecamatan Lembeyan, Tim Gibran Center Magetan turun langsung meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lembeyan Kulon pada Senin (27/10/2025). Namun, kunjungan mereka tidak berjalan mulus.

1. Gagal tinjau dapur karena belum ada izin resmi

Tim Gibran Center saat kunjungi SDN 2 Kediren. IDN Times/Riyanto.
Tim Gibran Center saat kunjungi SDN 2 Kediren. IDN Times/Riyanto.

Tim Gibran Center semula berencana memeriksa langsung dapur pengolahan makanan di lokasi untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan. Sayangnya, mereka belum diizinkan masuk karena belum mengantongi surat rekomendasi dari Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG dan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Tujuan kami jelas, mengawal pelaksanaan program MBG agar sesuai ketentuan. Tadi sempat ada sedikit miskomunikasi di lapangan, terutama soal izin dokumentasi, tapi kami maklumi karena mungkin masih penyesuaian SOP,” ujar Sekretaris Gibran Center Magetan, Sutar Priyadi.

Sutar menjelaskan, peninjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait dugaan keracunan di Desa Kediren. “Kami ingin memastikan langsung kondisi di lapangan. Ini baru silaturahmi awal, nanti setelah ada izin resmi dari Korwil dan BGN, kami akan lanjutkan ke dapur-dapur lainnya,” imbuhnya.

2. Program MBG sempat dihentikan sepekan

11 siswa SDN 1 Kediren dan 1 MI Nurul Dholam dilarikan ke Puskesmas Lembeyan usai santap menu MBG. IDN Times/Riyanto.
11 siswa SDN 1 Kediren dan 1 MI Nurul Dholam dilarikan ke Puskesmas Lembeyan usai santap menu MBG. IDN Times/Riyanto.

Sebelumnya diberitakan, pada Jumat (17/10/2025), belasan siswa dari SDN Kediren 2 dan MI Nurul Dholam mengalami gejala mual, pusing, dan sakit perut usai menyantap menu MBG. Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan kemudian mengambil sampel makanan dan mengirimnya ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya untuk diuji.

Setelah sempat dihentikan selama satu minggu, program MBG kembali berjalan pada Senin (27/10/2025). Kepala SDN Kediren 2, Fajar Witdanarko, mengatakan keputusan melanjutkan program diambil setelah adanya kesepakatan dengan wali murid.

“Wali murid sepakat agar program tetap dilanjutkan. Anak-anak juga terlihat antusias karena sudah menunggu-nunggu. Kami hanya menunda selama seminggu untuk menenangkan suasana,” jelasnya.

Namun, tidak semua siswa langsung merasa tenang. Fajri Fidrisa Abidin, siswa kelas 4 SDN Kediren 2, mengaku masih waswas. “Tadi lauknya ayam, tempe, sayur, dan semangka. Tapi yang saya makan cuma ayam, tempe, dan semangka, karena baunya agak aneh,” tuturnya polos.

3. Dinkes masih tunggu hasil uji laboratorium

dr. Rohmat Hidayat Kadinkes Magetan. IDN Times/Riyanto.
dr. Rohmat Hidayat Kadinkes Magetan. IDN Times/Riyanto.

Hingga hari ini, Dinkes Magetan masih menunggu hasil uji laboratorium dari BBLKM Surabaya untuk memastikan penyebab pasti dugaan keracunan tersebut. Pemerintah daerah pun diimbau memperketat pengawasan kebersihan dan standar pengolahan makanan di seluruh dapur SPPG.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program nasional unggulan yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Namun, kejadian di Magetan ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan kontrol kualitas dalam pelaksanaan agar manfaatnya benar-benar dirasakan tanpa menimbulkan risiko baru.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Tinjau SPPG Lembeyan Kulon, Tim Gibran Center Gagal Masuk Dapur

27 Okt 2025, 21:33 WIBNews