Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keluhan Mesin ''Mbrebet'' Usai Isi BBM Pertalite juga Terjadi di Malang

Sidak di sejumlah SPBU di Kabupaten Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Sidak di sejumlah SPBU di Kabupaten Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Intinya sih...
  • Warga Malang keluhkan kendaraan usai mengisi BBM jenis pertalite
    • Kendaraan mengalami masalah mesin brebet usai mengisi BBM pertalite
    • Bengkel mulai banyak menerima servis motor dengan keluhan yang sama
    • Bengkel di Kabupaten Malang mulai banyak keluhan mesin brebet
      • Pengusaha bengkel membenarkan banyak pengendara servis motor karena masalah mesin brebet
      • Mesin motor tahun baru juga mengalami masalah serupa
      • Pertamina masih melakukan penyelidikan kejadian brebet massal ini
        • Keluhan terkait masalah mes
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Masyarakat di Jawa Timur belakangan mengeluhkan mesin kendaraan mereka yang bermasalah alias brebet usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Pertamina. Kelurahan ini ternyata juga terjadi kepada para pembeli di Malang Raya.

1. Warga Malang keluhkan kendaraan usai mengisi BBM jenis pertalite

Idntimes.com
Ilustrasi SPBU Pertamina. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Salah seorang warga Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang bernama Adhitama membenarkan jika kendaraannya belakangan mengalami masalah mesin brebet usai mengisi BBM jenis pertalite. Ia mengaku mengisi BBM pertalite ini di salah satu SPBU Pertamina di wilayah Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Minggu (26/10/2025).

"Jadi rasanya itu mesin brebet dan gas agak berat itu setiap motor dihidupkan, jadi awalnya berat tiba-tiba gasnya kenceng terus berat lagi. Jadi agak berbahaya kalau posisi diperempatan atau nyalip mobil, kan bahaya kalau tiba-tiba brebet pas posisi nyalip mobil," terangnya pada Selasa (28/10/2025).

Hal yang sama juga dirasakan oleh Aris yang merupakan warga Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ia menceritakan kalau awalnya ia merupakan customer setia BP, tapi terpaksa pindah setelah seluruh SPBU BP di Kota Malang tutup karena kehabisan stok BBM. Ia mengungkapkan kalau kualitas BBM BP dengan Pertamina memiliki jarak yang jauh.

"Saya beberapa bulan ini pindah ke pertalite karena gak ada pilihan lain, tapi beberapa minggu ini kualitas pertalite rasanya turun sekali. Saya juga sudah coba pertamax, tapi memang masih lebih bagus kalau isi di BP, lebih irit BP soalnya," jelasnya.

2. Bengkel di Kabupaten Malang mulai banyak keluhan mesin brebet

Idntimes.com
Sejumlah kendaraan yang melakukan servis di Ampera Motor. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Tidak hanya pengendara yang mengeluhkan mesin brebet usai mengisi BBM jenis pertalite, beberapa pengusaha bengkel membenarkan kalau belakangan banyak pengendara yang servis motor karena masalah mesin brebet. Salah satunya di Bengkel Ampera Motor di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

"Belakangan memang banyak yang datang servis dengan keluhan itu (mesin brebet). Yang datang juga motor-motor tahun yang masih baru seperti Beat, Genio, sampai Scoopy. Waktu dibuka tangkinya, ternyata filternya sudah kotor dan fuel pump seperti berkarat," beber Owner Ampera Motor, Fajrian Umar Fanani.

Pria yang akrab disapa Rifan ini tidak bisa menjelaskan apakah kejadian ini karena perkara BBM pertalite atau bukan, tapi menurutnya agak janggal kendaraan keluaran 2021 ke atas mengalami masalah tersebut. "Karena masalah ini, mau tidak filter harus diganti, karena sempat coba dibersihkan ternyata mesin motor masih brebet," tegasnya.

3. Pertamina masih melakukan penyelidikan kejadian ''Mbrebet'' massal ini

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan memang banyak keluhan terkait masalah mesin motor brebet usai mengisi BBM jenis pertalite. Ia mengatakan kalau keluhan datang dari customer di wilayah Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, hingga Malang.

Ia mengatakan kalau pihaknya telah melakukan pengecekan laboratorium di Terminal BBM Surabaya dan Tuban yang merupakan titik suplai utama di wilayah-wilayah yang terdampak. Ia mengungkapkan kalau hasil pengecekan adalah BBM dinyatakan telah sesuai spesifikasi.

"Saat ini kami masih melakukan investigasi lanjutan dengan melakukan pengecekan quality and quantity (QQ) BBM di level SPBU, karena ini merupakan titik distribusi akhir kepada masyarakat. Kami akan memastikan kualitas sampai ke titik akhir distribusi ke masyarakat," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Anak Menteri Tertipu Usaha Tas Hermes, Terdakwa Divonis 1,5 Tahun

28 Okt 2025, 19:56 WIBNews