Warga Surabaya Keluhkan Kualitas Pertalite, Bikin Mesin Motor Mbrebet!

- Warga Surabaya mengeluhkan kualitas Pertalite yang membuat mesin motor mbrebet tiba-tiba.
- Marzuki (35) merasakan gejala mbrebet setelah mengisi Pertalite, curiga dengan kualitas BBM milik Pertamina.
- Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara menyarankan untuk membuat laporan jika mengalami keluhan kendaraan mbreber diduga karena Pertalite.
Surabaya, IDN Times - Warga Menur Surabaya, Marzuki (35) turut merasakan fenomena kendaraan mbrebet alias mogok tiba-tiba. Hal ini dirasakannya setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite pada sepeda motor Vario miliknya.
"Pagi ini saya isi Pertalite di SPBU kawasan Nginden kok mbrebet sepeda motor saya," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (28/10/2025).
Sebenarnya, kata Marzuki, gejala mbrebet pada sepeda motornya sudah dirasakan beberapa hari terakhir. Dia sempat membawa ke bengkel terdekat. Karena merasakan tarikan gasnya tidak seperti biasanya. Performa motor pun turun.
"Sudah beberapa hari ini merasakan tarikan gak enak. Sudah servis sama ganti busi juga tapi sekarang malah mbrebet," ungkapnya.
Marzuki pun curiga dengan kualitas BBM milik Pertamina. Terlebih, akhir-akhir ini juga viral dugaan dicampur dengan etanol. Untuk sementara waktu, ia tidak mau menggunakan BBM Pertalite pada kendaraan lainnya. Terutama mobil.
"Mobil saya isi Pertamax. Aman sih sejauh ini, gak berani isi Pertalite, kalau rusak malah biayanya parah," katanya.
Fenomena motor mogok massal juga diakui oleh Dwi, salah seorang teknisi salah satu bengkel di daerah Sedati, Sidoarjo. Ia mengaku sudah dua hari ini banyak kasus sepeda motor gangguan pada karburator dan mesin. Awalnya ia tidak menduga kalau masalah itu termasuk dampak dari Pertalite, tapi di hari kedua berdatangan lagi pengendara yang mengalami hal serupa.
"Saya baru sadar setelah semakin banyak yang mengeluhkan soal BBM. Ada aroma bensin tidak seperti biasa," katanya.
Sementara itu pihak Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menyarankan agar segera membuat laporan atau aduan jika mengalami keluhan kendaraan mbreber diduga karena Pertalite. Sehingga pihaknya bisa langsung melakukan identifikasi.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menggunakan BBM secara bijak. Pertamina memastikan seluruh produk yang disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan cepat dan transparan, Pertamina telah membuka posko layanan keluhan konsumen. "Dapat menghubungi SPBU terakhir pembelian BBM, atau bisa menghubungi via Pertamina Contact Center. Call Center 135, Email pcc135@pertamina.com dan DM Instagram @pertamina.135. Agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," imbuh Ahad.
“Kami berkomitmen menangani setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan sesuai SOP. Keselamatan, kenyamanan, serta kepercayaan pelanggan adalah prioritas utama kami,” pungkasnya.


















