Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemprov Jatim Siapkan Rp25 M untuk 320 Ribu Dosis Vaksin PMK

Vaksinasi PMK (Foto: IDN Times)
  1. Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar, untuk membeli sebanyak 320 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) juga segera dilakukan.

 

"Itu (anggaran Rp25 miliar) untuk beli vaksin semuanya. Sebanyak 320 ribu, disamping 1,7 juta yang dari Kementerian Pertanian," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Rabu (29/1/2025). Sebelumnya, Pemprov Jatim sudah mendistribusikan 25 ribu dosis vaksin.

 

Sementara terkait kerja sama soal vaksin PMK dengan Unair, Adhy memberi sinyal positif. Kesempatan tersebut akan dibuka lebar. Terlebih jika pihak Unair menawarkan vaksin yang lebih baik.

 

"Kalau itu memang sudah diuji dan memang valid dan bisa digunakan, dan kemungkinan harganya lebih murah ya pasti akan kita ambil," katanya.

 

Sedianya Unair sendiri telah meluncurkan vaksin PMK ini pada November lalu, yang bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia untuk diproduksi. "Kalau memang begitu (siap produksi), mudah saja bagi kami. Artinya kita menggunakan mahasiswa dokter hewan dari Unair," ungkapnya.

 

Terpisah, Badan Anggaran (Banggar) DPDR Jatim, menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp25 miliar yang diajukan oleh Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.

 

Anggota Banggar, Muhammad Ashari mengungkapkan, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk berbagai kebutuhan penanggulangan PMK. Mulai dari obat obatan hingga vaksin.

 

"Diantaranya untuk pengadaan obat obatan, vitamin, pendampingan peternak, serta pemberian vaksin," ungkapnya.

 

Harapannya, pengalokasian anggaran ini dapat membantu mengurangi dampak dari wabah PMK terhadap para peternak, sekaligus mempercepat pemulihan di sektor tersebut.

 

 

 

Share
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us