Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemerintah Stabilisasi Harga Bapok Surabaya Jelang Nataru

ilustrasi variasi produk toko kelontong (Wikimedia Commons)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan intervensi untuk stabilisasi harga bahan pokok di wilayahnya jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seperti menggelar operasi pasar dan pasar murah yang menyasar di tiap-tiap kecamatan di Kota Pahlawan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati mengatakan dalam operasi pasar, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog terkait ketersedian beras SPHP, serta dengan para distributor MinyaKita, tepung, maupun gula. 

"Kita juga sudah koordinasi dengan beberapa distributor agar mereka bisa membantu ketersediaan stok di pasar-pasar,” ujarnya, Minggu (1/12/2024).

Meskipun terdapat beberapa kenaikan harga pada komoditas tertentu, Dewi menekankan, jika stok bahan pangan masih aman sampai Nataru. Dinkopumdag Surabaya pun telah menghubungkan kebutuhan pasar dengan para distributor.

"Cabai, bawang merah, bawang putih, telur, dan daging masih aman. Kebanyakan Nataru, lebih ke bahan-bahan pembuatan kue, seperti gula, dan tepung,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa stok bahan pangan juga dapat dijumpai oleh warga di kios/warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berada di beberapa pasar tradisional. Saat ini ada sekitar 40 kios atau warung TPID di pasar yang dikelola PD Pasar Surya. 

Sejumlah Kios TPID itu di antaranya berada di Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng Baru dan Pasar Tambahrejo Surabaya. “Jadi tidak hanya beras, sekarang kita penuhi dengan gula dan minyak, lalu ada penambahan telur juga,” terangnya.

Tak hanya rutin mengadakan Operasi Pasar, Dinkopumdag Surabaya juga akan memperbanyak Pasar Murah di kecamatan. Dinkopumdag Surabaya juga berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya dalam menggulirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang rutin digelar setiap bulan.

"Pasar Murah rutin digelar seminggu dua kali, dan ini akan kita tambahkan lagi. Kita koordinasikan dengan kecamatan dan kelurahan, titik mana saja yang membutuhkan akan kita grojok di situ," pungkasnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us