Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelatih Futsal Banting Siswa Dinonaktifkan Sebagai Guru Olahraga

Insiden pelatih SD di Surabaya banting siswa MI. (Dok. Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Pelatih futsal berinisial BAZ yang membanting siswa dalam sebuah pertandingan antar sekolah di SMP Labschool Unesa 1 Surabaya kini dinonaktifkan sebagai guru olahraga. BAZ merupakan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) SDN Simolawang Surabaya. 

Kepala Dinas Pendidkan (Kadispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, BAZ kini tidak diperbolehkan mengajar sampai proses hukum selesai. Pihaknya telah memanggil BAZ untuk dimintai keterangan. "Tidak mengajar sementara sampai proses hukum itu berjalan," ujar Yusuf, Rabu (30/4/2025).

Yusuf menyebut pihaknya masih menunggu proses hukum yang kini berjalan di kepolisian. Selain hukum pidana, Dinas Pendidikan juga bakal memberi sanksi kepada BAZ.  "Nanti sanksinya kita tunggu dulu, nanti prosesnya sama teman-teman mendalami kebijakan-kebijakan itu," ungkap Yusuf. 

Di samping itu, Yusuf menyebut pihaknya juga telah memberi pendampingan kepada korban bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencan (DP3APPKB) Kota Surabaya. "Iyalah (korban mendapat pendampingan), itu kan kalau pendampingan siswa harus langsung kordinasi di DP3APPKB, sudah mendapat pendampingan," pungkas Yusuf.  

Sebelumnya, viral di media sosial pelatih futsal membanting siswa saat pertandingan antar sekolah. Siswa itu pun melapor ke polisi pada Minggu (27/4/2025) setelah mengalami retak pada tulang ekor. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (27/4/2025) saat pertandingan futsal antar SD/MI yang digelar oleh SMP Labschool Unesa 1 di Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya. Pertandingan tersebut merupakan babak semifinal mempertemukan sekolah MI Al Hidayah melawan SDN Simolawang. 

Awalnya pertandingan berjalan lancar. MI Al Hidayah unggul 4-2 atas SDN Simolawang. Selaknya menerima kemenangan, korban pun melakukan selebrasi. Ketika selebrasi, tiba-tiba pelatih SDN Simolawang berinisial BAZ menghampiri korban lalu menarik baju dari belakang. Tubuh korban pun langsung dibanting ke arah lapangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
Faiz Nashrillah
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us