Pamit untuk Buang Sesajen, Warga Malang Justru Ditemukan Tewas

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui keluar rumah sejak hari Rabu malam bersama kawannya bernama Fendik Lestari menggunakan sepeda motor Shogun 125 dengan Nomor Polisi (Nopol) N 4802 ACL. Korban pamit untuk membuang sesajen yang diperuntukkan kesembuhan ibunya yang sakit parah.

Tapi Fendik berpisah dengan korban sebelum sampai ke kawasan Gunung Kati karena sudah terlalu malam. Fendik juga mengatakan telah berjanji alan bertemu orang lain, sehingga keduanya berpisah malam itu juga. Tapi ternyata ini adalah momen terakhir keberadaan korban diketahui, karena hingga Kamis (28/3)2024) ia tidak bisa dijumpai lagi.

Kakak korban juga sempat menelpon beberapa kali ke ponsel korban, tapi tidak ada jawaban. Kakak korban juga menghuni Fendik tapi tidak diketahui juga keberadaannya. Karena khawatir, kakak korban akhirnya melapor ke Polsek Sukun dan diterbitkan poster pencarian orang.

Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas membenarkan jika jenazah yang ditemukan di kawasan Gunung Katu merupakan jasad Abdul Aziz Sofi'i. Ia ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput pada Selasa (2/4/2024) pukul 12.30 WIB.

"Warga menemukan jenazah korban dalam kondisi tertelungkup dengan pakaian yang masih lengkap. Warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa, lalu perangkat desa lapor ke kami," paparan.

Setelah mendapatkan laporan ini, pihak kepolisian kemudian mendatangi tempat penemuan mayat tersebut. Mereka kemudian melakukan evakuasi dan membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Saiful Anwar Kota Malang.

Lebih lanjut, Roni belum bisa memastikan penyebabnya kematian korban apakah pembunuhan atau bukan. Kini pihaknya masih berkoordinasi dengan Tim INAFIS Polres Malang untuk melakukan autopsi pada jasad korban.

"Korban ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk, dan diduga korban meninggal dunia lebih 4 hari. Sementara penyebab kematian dan lainnya masih kami selidiki," pungkasnya.