Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Masih Ada 8 Pasien Tragedi Kanjuruhan Dirawat di RSSA  

Suasana di bagian dalam RSSA yang tidak terlalu ramai. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Jumlah pasien rawat inap korban tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Saiful Anwar mulai berkurang. Saat ini total pasien yang masih dirawat tinggal 8 orang. Rinciannya adalah 4 pasien masih dalam pantauan intensif di ruang Intemsif Care Unit (ICU) dan 4 lainnya sudah mulai membaik dan ditempatkan di High Care Unit (HCU). 

1. Empat pasien masih tidak stabil

Ditektur Utama RSSA, dr Kohar Hari Santosi (dua dari kanan) saat memberikan keterangan terkait tragedi Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Dirut RSSA, dr Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa empat pasien yang masih di ICU kondisinya belum stabil. Keempatnya juga masih menggunakan alat bantu napas. Sementara empat pasien lain yang ada di ruang HCU semuanya dalam kondisi stabil. 

"Kami masih lakukan observasi terus. Tidak hanya pasien yang di ICU saja, tetapi juga untuk yang dirawat di HCU," imbuhnya. 

2. Pasien mengalami beberapa keluhan

Suasana RSSA Kota Malang setelah kasus COVID-19 menurun. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Kohar menjelaskan bahwa kondisi pasien yang tengah dirawat di ICU mengalami beberapa keluhan. Ada yang mengalami benturan di kepala menyebabkan kesadaran menurun. Ada juga yang mengalami cedera bagian dalam terutama kaitannya dengan paru-paru. 

"Tetapi ini semuanya berkaitan dengan hal teknis medis," imbuhnya. 

3. Juga layani pasien check up

Manajemen RSSA saat memberikan keterangan terkait mekanisme penanganan pasien tragedi Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain itu, Kohar juga menyebut bahwa RSSA juga melayani untuk pasien korvan tragedi Kanjuruhan yang sudah rawat jalan. Saat ini sudah ada 12 pasien yang melakukan check up berkala. Rinciannya 6 pasien di poli mata dan 6 lainnya di poli bedah. 

"Layanan kesehatan yang diberikan tentu sesuai dengan kondisi kesehatan serta keluhan yang dirasakan. Kalau ada luka luar, juga dilakukan pemeriksaan," sambungnya. 

4. Semua biaya gratis

Ditektur Utama RSSA, dr Kohar Hari Santosi (dua dari kanan) saat memberikan keterangan terkait tragedi Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Kohar memastikan bahwa semua biaya pengobatan sudah ditanggung pemerintah. Untuk itu, pasien korban tragedi Kanjuruhan tak perlu khawatir dan jika memang perlu check up maka bisa langsung menuju RS Saiful Anwar. 

"Untuk check up lanjutannya juga kami sarankan di RSSA. Kalau untuk yang belum pernah check up syaratnya sama harus menyertakan surat pengantar dari otoritas pemerintah daerah setempat," pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us