Masih ada 3 Demonstran yang Belum Dipulangkan Polisi

Malang, IDN Times - Beberapa demonstran ditangkap polisi usai demo Tolak RUU TNI berakhir ricuh pada Minggu (23/3/2025) di Kantor DPRD Kota Malang. Sebanyak 6 orang ditangkap dan dibawa ke Mapolresta Malang Kota, 2 di antaranya anak di bawah umur.
1. LBH Rumah Keadilan mengkonfirmasi masih ada 3 orang belum dipulangkan

Sekretaris LBH Rumah Keadilan, Fatwa Aziz Wicaksono membenarkan jika ada 6 orang demonstran yang ditangkap Polresta Malang Kota pada Minggu malam. Ia membenarkan juga jika ada 2 demonstran yang masih berstatus pelajar, tapi keduanya sudah dipulangkan pada Senin (24/3/2025) pukul 03.00 WIB.
"Kita juga mengadvokasi tadi sampai jam 3 (dini hari) lebih, ada 3 orang yang sudah dipulangkan. Karena ada 2 anak di bawah umur, dan 1 orang masih dalam penyembuhan," terangnya.
Aziz menyampaikan jika mereka akan melakukan pendampingan pada ketiga pendemo yang belum dipulangkan. Jika sampai 1 kali 24 jam belum ada pidana yang ditetapkan, ketiga orang ini harus dilepaskan.
2. LBH Rumah Keadilan masih selidiki dugaan kekerasan seksual dan pemukulan saat demo

Aziz juga menyampaikan jika pihaknya juga telah mendapatkan informasi terkait dugaan kekerasan seksual dan pemukulan saat demo semalam. Tapi ia masih perlu menyelidiki informasi ini, ia minta korban untuk melapor dan pihaknya akan melakukan pendampingan.
"Saya masih kurang tahu (dugaan kekerasan seksual), karena memang informasinya masih belum ada seperti itu. Kalau soal pemukulan kita juga belum pasti ya, belum bisa memastikan secara lanjut berkaitan dengan pemukulannya," ujarnya.
3. Beberapa demonstran juga masih belum bisa dihubungi

Selain itu, pihak LBH Rumah Keadilan juga masih terus melakukan koordinasi untuk memastikan keberadaan demonstran yang belum bisa dihubungi. Pihaknya terus berusaha menghubungi mereka agar keluarganya tidak khawatir.
"Kebanyakan memang ada beberapa yang HP-nya mati, masih menunggu di satu tempat. Apakah semua sudah terkonfirmasi (ketemu), saya belum bisa memastikan. Tapi ada beberapa yang memang HPnya mari dan belum pulang," pungkasnya.