Malang dan Pemuda Pancasila Refleksi Bersama Hari Kesaktian Pancasila

02 Okt 2020, 13:00 WIB

IDN Times/Pemkot Malang

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang mengisi peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan menggelar refleksi bersama Pemuda Pancasila, di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Kamis (1/10). Hari Kesaktian Pancasila ini bagi Malang menjadi pengingat sejarah dan betapa besar pengorbanan nenek moyang untuk bangsa. Nilai-nilai Pancasila pun seharusnya mendarah daging di generasi saat ini.

“Teman-teman ini menjadi pengawal utama bagaimana perilaku pancasilais benar-benar menjadi kekuatan kita, bukan hanya simbol tapi ideologi yang kita kuatkan,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji.

1. Wali Kota Sutiaji: Nilai-nilai Pancasila harus dikuatkan nilai dan perilaku pancasilais

IDN Times/Pemkot Malang

Momentum Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020 di tengah pandemik Covid-19 ini tetap mengingatkan masyarakat Malang agar semakin menghayati Pancasila sebagai dasar hidup bangsa Indonesia. Wali Kota Sutiaji pun mengatakan bahwa saat ini nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Untuk itu, harus dikuatkan nilai dan perilaku pancasilais.

“Nilai kemanusiaan, nilai demokrasi, nilai menghargai satu dengan yang lain sehingga terjadi kesatuan dan persatuan,” ujar Pak Aji sapaan akrab Wali Kota Malang.

2. Ini komitmen Pemuda Pancasila Kota Malang

IDN Times/Pemkot Malang

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Malang H Agus Sunar Dewabrata SH yang hadir pada acara tersebut menyampaikan komitmen Pemuda Pancasila Kota Malang. Hal itu berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila yang ada di diri.

“Pancasila sebagai pusaka negara Indonesia harus menyala di dada kita masing-masing,” ujar H Agus.

3. Polri dan TNI bersama Pemuda Pancasila siap menjaga Kota Malang

IDN Times/Pemkot Malang

H Agus pun menegaskan bagaimana sikap Pemuda Pancasila terhadap hal yang mengusik Kota Malang.

“Saya tegaskan kembali sikap dari pemuda Pancasila Kota Malang, yaitu siap bersama TNI Polri akan menghadang semua yang ingin merongrong wibawa pemerintah dan ingin mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Kota Malang “ ujar H Agus. (EM) CSC