Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

LBH Sayangkan Rekonstruksi Kanjuruhan di Mapolda Jatim

Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim. (IDN Times/Ardiansyah Fajar)

Surabaya, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang menyayangkan pelaksanaan rekonstruksi yang dilakukan Polri bersama Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) dilaksanakan di Mapolda Jawa Timur. Hal tersebut dikhawatirkan rekonstruksi dilakukan tidak transparan.

1. Harusnya dilakukan secara terbuka di Stadion Kanjuruhan

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Koordinator LBH pos Malang, Daniel Siagian mengatakan, rekonstruksi seharusnya dilakukan secara terbuka di Stadion Kanjuruhan, bukan secara tertutup di Polda Jatim. Apalagi, pengusutan tragedi kanjuruhan ini termasuk dalam kepentingan publik terkhusus untuk Korban dan Aremania.

"Rekonstruksi kejadian seharusnya dilakukan secara transparan dan akuntabel. Harusnya dilakukan secara terbuka di stadion Kanjuruhan, bukan secara tertutup di Polda Jatim karena akan menimbulkan keraguan terkait transparansi hasil rekonstruksi," ujar Daniel, Rabu (19/10/2022).

2. Keterlibatan publik harus diprioritaskan

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Pihaknya menilai, keterlibatan Publik untuk memantau jalannya rekonstruksi harus menjadi prioritas utama dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan. Terlebih lagi, minimnya keterlibatan korban dalam rekonstruksi tersebut.

"Seharusnya keterlibatan publik dalam pemantauan rekonstruksi ini harus dilakukan, terkhusus pihak saksi korban, hal itu sangat penting untuk menjamin Keadilan bagi korban serta agar fakta yang direkonstruksi secara terang-benderang dan tidak dikaburkan" terangnya.

3. LBH minta tim selidiki aktor lain di luar tersangka

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Ia pun meminta kepada Komnas HAM, TGIPF dan POLRI untuk menyelidiki dan mendalami dugaan keterlibatan aktor lain selain aktor lapangan yang dijadikan tersangka dalam tragedi Kanjuruhan, termasuk dalam kerangka pertanggungjawaban komando.

" Maka proses penuntasan tragedi ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memperjelas dugaan Pelanggaran HAM dalam tragedi Kanjuruhan," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khusnul Hasana
EditorKhusnul Hasana
Follow Us