Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kunjungan Wisata ke Magetan Menurun, Diduga Imbas Cuaca Ekstrim

Lokasi wisata Telaga Sarangan di Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dalam beberapa pekan terakhir diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di daerah tersebut. Ini dibenarkan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Magetan, Eka Raditya.

1. Penurunan kunjungan terjadi sejak Agustus

Lokasi wisata Telaga Sarangan di Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Seperti diketahui, Magetan dikenal dengan destinasi wisata unggulan seperti Telaga Sarangan, Mojosemi Forest Park, dan sejumlah air terjun yang menjadi magnet wisatawan. Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu tampaknya mengurangi minat pengunjung.

“Secara umum, sejak Agustus kemarin kunjungan wisata agak menurun,” ujar Eka, Minggu (24/11/2024).

Ia menjelaskan, selain faktor cuaca ekstrem, penurunan ini juga bisa dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat pada bulan tertentu, seperti biaya pendidikan anak sekolah.

2. Harapan bangkit di akhir tahun

Lokasi wisata Telaga Sarangan di Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Meski demikian, Eka optimistis bahwa kunjungan wisatawan akan kembali meningkat pada Desember mendatang. “Biasanya, memasuki akhir tahun, kunjungan wisatawan akan naik lagi. Ada libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru. Mudah-mudahan cuaca juga membaik,” tambahnya.

Pemerintah daerah pun berharap kondisi cuaca membaik sehingga sektor pariwisata Magetan dapat kembali bergeliat. Untuk menyambut liburan akhir tahun, berbagai upaya promosi wisata juga terus dilakukan.

Dengan potensi wisata alam yang menawan, Magetan tetap menjadi destinasi favorit, terutama saat liburan panjang. Pemerintah dan pengelola wisata berkomitmen menjaga kenyamanan pengunjung di tengah tantangan cuaca.

3. Dampak bagi pelaku usaha

Lokasi wisata Telaga Sarangan di Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Penurunan jumlah wisatawan turut dirasakan oleh para pelaku usaha wisata, seperti operator kuda, perahu, hingga pengelola rumah makan dan perhotelan di sekitar Telaga Sarangan.

"Biasanya bisa dapat 7 sampai 10 wisatawan yang naik kuda, tapi sekarang Sabtu-Minggu hanya dapat 3 hingga paling banyak 5 penumpang,” kata Irin, operator kuda di Telaga Sarangan.

Hal serupa juga diungkapkan Kardi, pengemudi perahu. Menurutnya, pendapatannya kini berkurang lebih dari separuh akibat turunnya jumlah penyewa. “Biasanya bisa 10 kali putaran per hari, sekarang 5 saja sulit,” keluhnya.

Para pelaku usaha berharap cuaca dan ekonomi segera membaik sehingga wisatawan kembali berdatangan. Mereka juga meminta dukungan pemerintah untuk membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Magetan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us