Kecelakaan Batu, Sopir Akui Rem Bus Blong Sejak Jalan Imam Bonjol

Batu, IDN Times - Ditlantas Polda Jawa Timur ikut turun tangan untuk menyelidiki kasus kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) malam. Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan, menyebabkan 4 orang tewas dan 10 orang luka-luka.
1. Dirlantas Polda Jatim beberkan hasil interogasi sementara sopir bus maut

Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin mengatakan jika pihaknya sudah melakukan interogasi pada sopir bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi (nopol) DK 7942 GB. Sopir mengatakan jika ia sudah tidak bisa melakukan pengereman saat memasuki Jalan Imam Bonjol.
"Untuk memastikan tentu nanti akan dilakukan pemeriksaan oleh tim ahli terkait bagaimana dengan kondisi rem dan sebagainya. Karena sepanjang pemantauan kami karena saat ini dari mulai titik nol (awal kecelakaan), awal dari bis tersebut memasuki ruas jalan ini kita tidak menemukan jejak atau bekas pengereman," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (9/1/2025).
Komarudin juga menyampaikan jika kemiringan jalan di Jalan Imam Bonjol sekitar antara 5 sampai dengan 7 derajat. Kondisi ini dinilai cukup curam, sehingga akan terjadi kecelakaan fatal bagi kendaraan-kendaraan di depannya jika tanpa ada pengereman oleh bus.
2. Polisi akan gunakan Traffic Accident Analysis untuk kecelakaan ini

Komarudin menyampaikan jika mereka akan menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mendapatkan data yang lebih detail untuk kecelakaan ini. Pelaksanaan pengukuran ini akan dilakukan pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kalau kita lihat di ruas jalan, ini adalah jalan utama yang biasa dilalui oleh masyarakat lokal maupun wisatawan, akses jalan utama yang juga cukup padat namun tentunya kita perlu melakukan pendalaman lebih intensitas lagi. Kita akan turunkan TAA untuk melihat sejauh mana detail dari kejadian tersebut," ucapnya.
3. Sopir bus tidak mengalami luka berat

Lebih lanjut, saat ditanya terkait keadaan sopir, Komarudin mengatakan jika sopir tersebut tidak mengalami luka berat. Sopir juga masih bisa ditanya terkait kecelakaan ini.
"Kondisi (sopir) saat ini masih bisa kita minta keterangan, yang bersangkutan masih di rumah sakit karena dalam perawatan," pungkasnya.