Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Mesum di Atap Masjid, Polres Tulungagung Tetapkan 2 Tersangka

Tersangka saat dikeler oleh Satreksim Polres Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung,IDN Times - Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan dua tersangka dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan di atap sebuah masjid. Tersangka diketahui berinisial MDS (24) warga Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Sedangkan satu tersangka lagi masih berusia di bawah umur. Kasus ini sendiri sebenarnya melibatkan 5 orang.

1. Status pelaku berpacaran dengan korban

Polisi menunjukkan barang bukti. IDN Times/ istimewa

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Gondam Prienggodani mengatakan tersangka  memiliki hubungan kekasih dengan korban. Berdasarkan pengakuannya, tersangka sudah dua kali menyetubuhi korban di lokasi yang sama.

Tersangka memilih lokasi atap masjid karena sepi saat malam hari. "Jadi hubungan tersangka dan korban ini adalah kekasih, sudah dua kali melakukan persetubuhan di atap masjid," ujarnya, Selasa (15/08/2023).

2. Satu orang hanya diajak begadang di masjid

Tersangka saat dikeler oleh Satreksim Polres Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebanyak 5 orang diamankan dalam kasus ini. Dari hasil pemeriksaan hanya dua orang saja yang menjadi tersangka. Dua orang lain merupakan korban. Sedangkan satu sisanya mengaku tidak mengetahui apa-apa dan hanya diajak tersangka begadang di masjid. "Yang satu tersangka masih berusia di bawah umur, sedangkan satu lagi tidak tahu apa-apa hanya diajak begadang saja," tuturnya.

3. Diamankan oleh warga saat bermesraan di taman

Masjid yang menjadi lokasi mesum di Tulungagung. IDN Times/ istimewa

Kasus ini terungkap setelag warga mengamankan para pelaku pada Minggu (13/08/2023) dini hari. Warga yang baru pulang kerja melihat lima orang berada di taman sedang bermesraan. Saat ditanya, salah satu korban mengaku baru melakukan hubungan badan di atap masjid masuk Kelurahan Panggungrejo. Warga yang geram lalu melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us