Juragan99 dan Shandy Datang, Sidang Isa Zega Sempat Geger

Malang, IDN Times - Sidang kasus pencemaran nama baik yang menjerat selebgram Adrena Isa Zega berlanjut pada Selasa (25/3/2025) di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen. Agenda sidang ini adalah pemeriksaan pada saksi yaitu pelapor Shandy Purnamasari, Riko Trie Saputra, dan Sheila Martalia.
1. Sidang sempat berjalan panas, 1 orang diusir dari ruang sidang

Dalam sidang yang berlangsung di ruang Garuda PN Kepanjen ini, tampak Isa Zega mengenakan blazer putih dan rok hitam. Sementara Shandy Purnamasari tiba dengan mengenakan blazer pink dan kerudung hitam, didampingi Gilang Widya Pramana alias Juragan99 datang dengan jaz biru. Sidang ini dimulai pada pukul 11.00 WIB dan dipimpin oleh Majelis Hakim Ketua, Ayun Kristiyanto.
Sidang ini sempat berjalan panas saat Kuasa Hukum Isa Zega, Pitra Romadoni Nasution mencecar Shandy Purnamasari dengan berbagai pertanyaan. Shandy dicecar dengan pertanyaan soal tempat kejadian kasus ini sampai barang bukti yang tidak dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang. Sidang iki sempat memanas karena beberapa kali terlibat perdebatan antara Shandy dan Pitra.
Perdebatan mereka sempat membuat gaduh penonton sidang, bahkan satu orang diusir pada pukul 13.14 WIB karena membuat persidangan terganggu. Pria berkaos putih dan celana hitam itu keluar sampai mengatakan akan membuat laporan untuk Isa Zega.
"Kamu itu datang dari mana? Kamu itu orang bayaran ya?" Ujar Isa Zega kepada pria tersebut.
2. Kronologi kejadian pencemaran nama baik versi Shandy Purnamasari

Dalam sidang tersebut, Shandy mengungkapkan jika ia sama sekali tidak mengenal Isa Zega. Tapi ia mendapat informasi dari selebgram dr Oky Pratama bahwa pada 14 September 2024, Isa Zega meminta nomor Shandy, tapi Shandy meminta dr Oky untuk tidak memberikan nomornya karena ia tidak kenal Isa Zega. Permintaan ini disampaikan dr Oky sebanyak 2 kali, tapi Shandy tetap menolak.
Hingga akhirnya pada 17 dan 18 September 2024, Isa Zega membuat postingan yang menyerang MS Glow dan Shandy Purnamasari. Kemudian dr Oky kembali menanyakan apakah ia boleh memberikan nomor Shandy kepada Isa Zega. Kali ini Shandy memperbolehkan Isa Zega mendapatkan nomornya, ini agar Shandy bisa memperjelas alasan Isa Zega memviralkan MS Glow.
"Saya komunikasi lewat handphone pada tanggal 17 September 2024, Mami Isa mengajak saya untuk bertemu di hari itu. Karena saya tidak di Jakarta saat itu dan saya tidak ingin bertemu, saya menolak, saya baru ke jakarta hari Senin," bebernya.
"Tanggal 18 terdakwa menaikkan lagi postingan tentang MS Glow yang berupa reaction terhadap postingan Doktif. Hari sabtu, Isa nanya jadi ketemu nggak, saya tanya kenapa mami menaikkan postingan MS Glow, katanya karena kita belum ketemu," sambungnya.
Dalam postingan Isa Zega pada 17 September 2024, Shandy menceritakan jika Isa Zega menuding kalau penyebab huru hara di dunia skincare Indonesia adalah MS Glow. Shandy menolak tudingan tersebut dan menyebut konflik di dunia skincare Indonesia saat ini berputar pada orang lain.
"Postingan didapat dari karyawan saya lewat WA (WhatsApp), pada saat itu saya berada di rumah Malang. Postingan dinaikkan Isa Zega di Instagram yang bisa diakses oleh semua orang," jelasnya.
3. Shandy juga menolak tuduhan memberikan uang Rp2 miliar kepada Nikita Mirzani

Dalam kesempatan tersebut, Shandy juga menyampaikan jika ia memang mengenal Nikita Mirzani. Ia juga menyampaikan jika awalnya tidak mengenal dr. Amira Farahnaz alias Doktif, ia baru mengenal Doktif saat melaporkan Isa Zega, karena ia menjadikan Doktif sebagai saksi.
"Tidak benar saya menyerahkan uang Rp2 miliar ke Nikita Mirzani. Tidak benar saya menyuruh dr Oky untuk mebayar Isa Zega sebesar Rp1 miliar. Setiap hari Isa Zega mengunggah story fitnahan terhadap saya saat saya sedang hamil," tandasnya.
Lebih lanjut, Shandy mengatakan jika ia memang sengaja tidak hadir selama restorative justice di Polda Jatim. Ia memang menerima undangan, tapi ia tidak mau hadir.