Melihat Kekuatan Madura United Jelang Super League 2025/2026

Madura United terlihat serius dalam membentuk kekuatan di sektor kiper. Itu terbukti setelah mereka mendatangkan tiga kiper baru untuk mengarungi Super League 2025/2026. Ketiganya adalah Mochammad Diky, Satrio Azhar, dan Rendy Razzaqu.

Diky adalah kiper berusia 28 tahun yang pernah meraih gelar juara Liga 1 2019 bersama Bali United. Ia baru didatangkan Madura United dari Semen Padang pada 1 Juli 2025. Sementara itu, Satrio Azhar dikenal sebagai eks kiper Persiku Kudus sedangkan Rendy Razzaqu jebolan akademi Nusantara United.

Kendati demikian, kehadiran ketiga nama di atas diprediksi akan menjadi pelapis dari Miswar Saputra. Itu tak lepas dari catatan penampilan apik Miswar di Liga 1 2024/2025 lewat kontribusi 6 clean sheet dari 13 pertandingan (1.125 menit). Belum lagi, Madura United masih berpeluang diperkuat kiper asing, Dida, di Super League 2025/2026.

Madura United mendatangkan dua bek per Juli 2025. Adalah Roger Bonet Badia dan Ferian Rizki. Kehadiran mereka diharapkan menjadi kekuatan baru di barisan pertahanan Laskar Sape Kerrab di Super League 2025/2026.

Roger Bonet atau dikenal Ruxi merupakan eks pemain asing PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025. Bek berpaspor Spanyol ini sempat mencatat 20 penampilan dengan 1.731 menit bermain bersama PSIS. Kini, ia didatangkan Madura United untuk menjadi tandem bek andalan, Pedro Monteiro.

Ferian Rizki, di sisi lain, ia dikenal pemain muda 22 tahun yang biasa bermain di posisi bek sayap kanan. Ia baru direkrut Madura United dari Dewa United pada 2025. Kehadiran Ferian Rizki ditujukan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Koko Ari Araya usai hijrah ke Persebaya Surabaya.

Madura United juga merombak kedalaman skuad di sektor lapangan tengah. Tim Laskar Sape Kerrab melakukannya dengan mendatangkan tiga gelandang baru per Juli 2025. Mereka di antaranya Taufany Muslihuddin, Paulo Sitanggang, dan Fauzan Hanif.

Taufany Muslihuddin merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia U-22. Ia aktif memperkuat Tim Garuda hingga 2025 ini. Sementara itu, Paulo Sitanggang juga berstatus eks penggawa Timnas Indonesia dengan satu caps pada 2017. Kehadiran keduanya akan menambah pilihan gelandang berkualitas bagi Madura United.

Di samping itu, dengan kehadiran seluruh pemain tadi, Madura United kemungkinan tidak menambah rekrutan asing di sektor gelandang. Hal itu menandakan Madura United tetap percaya kepada determinasi gelandang andalan sebelumnya di Super League 2025/2026, yaitu Iran Junior, Jordy Wehrmann, dan Kerim Palic.

Berbeda dengan sebelumnya, Madura United justru gencar mendatangkan pemain di sektor penyerang. Itu terbukti setelah mereka mendatangkan dua goal getter asing, yaitu Valeriy Gryshyn dan Balotelli. Madura United bahkan mendatangkan Aji Kusuma dari Persija Jakarta.

Bukan hanya itu, Madura United turut mendatangkan tiga pemain baru di sektor penyerang sayap. Mereka adalah Ahmad Nufiandani, Fransiskus Alesandro, dan Arsan Makarin. Kehadiran ketiga pemain tersebut menunjukkan jika Madura United ingin mempunyai lini penyerangan yang tajam. Berikut daftar skuad sementara Madura United menjelang Super League 2025/2026.

• Kiper: Dida, Miswar Saputra, Mochammad Diky, Satrio Azhar, Rendy Razzaqu.

• Pemain bertahan: Pedro Monteiro, Roger Bonet, Ferian Rizki, Kartika Vedhayanto.

• Pemain tengah: Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Iran Junior, Paulo Sitanggang, Taufany Muslihuddin, Ilhamsyah, Kemaluddin, Fauzan Hanif.

• Pemain depan: Lulinha, Valeriy Gryshyn, Balotelli, Aji Kusuma, Riski Afrisal, Ahmad Nufiandani, Fransiskus Alesandro, Yuda Editya Pratama, dan Arsan Makarin.

Persiapan yang dilakukan Madura United boleh dikatakan hampir rampung jelang mengarungi Super League Indonesia 2025/2026. Dengan kedalaman skuad saat ini, mampukah mereka meraih hasil lebih baik dibanding musim 2024/2025 lalu?