Jelang PSU Magetan, Begini Strategi 3 Paslon Berebut Suara

Magetan, IDN Times – Suhu politik di Magetan kembali memanas setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada 2024. Putusan ini diumumkan oleh Ketua Hakim MK, Suharto, pada Senin (24/2/2025), menyusul gugatan sengketa hasil pemilihan yang diajukan paslon nomor urut 3, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa. Pasangan nomor urut 1, Nanik Sumantri-Suyatni Priasmoro sementara unggul 1264 suara atau 0,31 persen.
Dengan selisih suara yang tipis antara ketiga pasangan calon, PSU di empat TPS ini menjadi laga penentu yang bisa mengubah peta kemenangan. Masing-masing tim paslon pun mulai menyiapkan strategi untuk kembali merebut hati pemilih.
1. Paslon 03 berjanji balikkan keadaan

Juru bicara paslon nomor urut 3, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa, menyambut gembira putusan PSU ini. Juru Bicara Tim Pemenangan mereka, Hendrad Subyakto, menilai keputusan MK sebagai bukti adanya kecurangan dalam pemilu sebelumnya. "Kami sangat bersyukur bahwa permohonan kami dikabulkan. Ini membuktikan ada kecurangan yang harus diluruskan melalui PSU," ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Mereka kini fokus menghidupkan kembali mesin politik dan melakukan konsolidasi besar-besaran. Hendrad bahkan mengibaratkan PSU ini sebagai pertandingan sepak bola yang memasuki leg kedua, di mana mereka harus menang untuk membalikkan keadaan.
Faktor waktu PSU yang berdekatan dengan bulan puasa juga dinilai menguntungkan bagi paslon ini. "Pendukung kami mayoritas dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muslimat. Bulan puasa justru akan semakin menguatkan soliditas kami," tambahnya.
2. Paslon 01 mengaku siap tempur

Di kubu paslon nomor urut 1, Nanik Sumantri-Suyatni Priasmoro, tim pemenangan menyatakan siap menghadapi PSU, meskipun mereka menyoroti kesalahan penyelenggara pemilu. "Terjadinya PSU ini murni karena kelalaian penyelenggara. Seharusnya permasalahan diselesaikan sejak awal di tingkat TPS, seperti yang diamanatkan Mahkamah," tegas Didik Haryono, juru bicara tim paslon 01.
Meski demikian, mereka tetap legowo menerima keputusan MK dan akan mengikuti seluruh tahapan PSU dengan maksimal.
3. Paslon 02 mengaku masih pantau perkembangan

Berbeda dengan dua paslon lainnya, tim paslon nomor urut 2, Hergunadi-Basuki Babussalam, masih bersikap lebih hati-hati. Ketua DPC Partai Demokrat Magetan, dr Pangajoman, menyatakan bahwa mereka masih menunggu arahan dari kandidat sebelum menentukan langkah selanjutnya.
"Kami masih memantau dinamika politik pasca putusan ini dan menunggu arahan dari beliau (Hergunadi-Basuki)," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, 4 TPS yang akan menggelar PSU tersebar di tiga kecamatan, yakni dua TPS di Desa Kinandang (Kecamatan Bendo), satu TPS di Desa Selotinatah (Kecamatan Ngariboyo), dan satu TPS di Desa Nguri (Kecamatan Lembeyan).
Sebelumnya, hasil Pilkada Magetan menunjukkan persaingan ketat:
Paslon 01 (Nanik-Suyatni): 137.347 suara
Paslon 03 (Sujatno-Ida): 136.083 suara
Paslon 02 (Hergunadi-Basuki): 131.264 suara.
Dengan selisih suara yang sangat tipis, PSU di empat TPS ini bisa menjadi faktor penentu siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Magetan 2024. Akankah PSU mengubah pemenang baru?