IKG Jatim Turun, Tapi Angka Pernikahan Anak Tinggi

Surabaya, IDN Times - Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Jawa Timur mengalami penurunan setiap tahunnya. Namun demikian, Jawa Timur memiliki tantangan soal angka pernikahan pada anak.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis 1 Agustus lalu, IKG Jatim tahun 2022 sebesar 0,440. Angka tersebut turun 0,020 poin dibanding tahun 2021 yang tercatat 0,460.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Jatim, Dr. TW Liswati menjelaskan, semakin rendah nilai IKG suatu daerah maka semakin setara antara perempuan dan laki-laki. Indikator ini diukur mulai dari bidang kesehatan yang dihitung berdasarkan Indikator kesehatan, pendidikan Keluarga Berencana (KB), politik serta ketenagakerjaan.
Indikator kesehatan dijelaskan dengan persen perempuan muda yang melaksakan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan, sedangkan Indikator KB yaitu jumlah pernikahan anak yang terjadi di daerah.