Jember, IDN Times - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Kabupaten Jember mengakibatkan sungai meluap dan merendam pemukiman tujuh desa di tiga kecamatan Tanggul, Semboro dan Sumberbaru sejak Rabu (10/11/2021) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, jumlah rumah terdampak banjir semakin bertambah menjadi 1.294.
Kondisi tersebut diperparah karena hujan masih terus mengguyur kawasan Jember hingga Kamis (11/11/2021).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo mengatakan, sebanyak 200 warga lebih yang sebelumnya sempat mengungsi saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Banjir yang merendam rumah dengan ketinggian 30-70 centimeter juga berangsur surut.
"Ketinggian air sudah berangsur surut. Data rumah terdampak dari hasil pendataan kami ada 1.294. Warga sekarang sudah ke rumah masing-masing dan membersihkan kotoran yang masuk," kata Heru, Kamis (11/11/2021).
Heru mengatakan, saat ini pihak BPBD sedang fokus memberikan bantuan air bersih, pembagian logistik dan mendirikan dapur umum.
"Saat ini yang dibutuhkan bantuan membersihkan hunian dan fasilitas umum, pengurasan sumur warga, distribusi air bersih," jelasnya.
Selain itu, kebutuhan obat-obatan yang dibutuhkan antara lain obat gatal-gatal, vitamin dan kebutuhan perlengkapan bayi.
Heru mengatakan, peristiwa banjir yang terjadi mengakibatkan 2 rumah warga rusak akibat banjir disertai longsor dan 6 fasilitas umum seperti sekolah dan masjid terdampak.
Sejumlah desa yang terdampak banjir di Kecamatan Tanggul antara lain, Desa Manggisan sebuah sekolah SMP terendam. Desa Darungan 75 rumah terendam. Desa Patemon satu rumah rusak terdampak longsor.
Kemudian dampak di Kecamatan Semboro, antara lain Desa Pondok Joyo jadi salah satu yang terparah. Sebanyak 544 rumah terendam, hingga 70 centimeter, 84 warga mengungsi.
Desa Pondok Dalem, Semboro terdapat 120 rumah terdampak. Dan Desa Sidomulyo 200 rumah lebih terdampak, 177 warga mengungsi dan 4 fasilitas umum, sekolah hingga tempat ibadah terendam.
Sementara Kecamatan Sumberbaru, Desa Gelang terdampak akses jalan menuju wisata Gambir tertutup material akibat longsor. Kemudian Desa Sumberagung, 355 KK terdampak dan sebuah sekolah terendam.