Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi HIV (IDN Times/Mardya Shakti)

Magetan, IDN Times – Kasus HIV di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga akhir 2024, tercatat lebih dari 500 orang terinfeksi virus HIV, termasuk tambahan 74 kasus baru hanya dalam setahun terakhir. Perubahan mencolok terlihat dari pola penularan yang kini didominasi oleh hubungan Laki-laki dengan Laki-laki (LSL). Jumlahnya menggantikan tren sebelumnya seperti seks bebas dan penggunaan jarum suntik.

1. Sebagian besar kasus ditemukan pada anak muda

Agus Yuli Purnomo, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Magetan. IDN Times/ Riyanto.p

Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Magetan, Agoes Yudi Purnomo, mengungkapkan adanya pergeseran pola penularan HIV. Jika dahulu penularan lebih banyak terjadi dari suami kepada istri dan anak, kini mayoritas kasus baru berasal dari hubungan LSL.

"Sebagian besar kasus baru ditemukan pada anak muda. Selain melalui hubungan LSL, penularan juga terjadi melalui hubungan seks heteroseksual dan dari ibu kepada bayi. Kasus pada bayi sering kali disebabkan oleh kurangnya pemeriksaan kehamilan atau tidak mengikuti saran medis seperti persalinan caesar," jelas Agoes.

2. Risiko penularan dari ibu ke bayi

Editorial Team

EditorRiyanto

Tonton lebih seru di