Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hidup Sebatang Kara, Nenek di Trenggalek Ditemukan Tewas dalam Sumur

Proses evakuasi jenazah nenek dari dalam sumur. IDN Times/ istimewa

Trenggalek, IDN Times - Mujilah (60), seorang nenek asal Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, Trenggalek ditemukan meninggal di dalam sumur tua tak jauh dari rumahnya. Korban yang hidup sebatang kara ini diketahui dalam kondisi lumpuh. Proses evakuasi berjalan sedikit lama karena kedalaman sumur mencapai 8 meter. Tim Pos Basarnas Trenggalek dilibatkan dalam proses evakuasi ini.

1. Korban juga alami lumpuh dan sulit bergerak

Proses evakuasi jenazah nenek dari dalam sumur. IDN Times/ istimewa

Kapolsek Tugu, Kompol Anwar mengatakan, selama ini korban hidup sendiri di rumah dengan kondisi lumpuh. Diketahui juga bahwa korban menghilang dari rumahnya sejak 08.30 WIB. Pada saat itu, salah satu tetangganya datang ke rumah korban untuk mengantarkan makanan. Akan tetapi ketika tetangga tersebut memanggil berulang kali, tidak ada jawaban dari korban.

"Korban kesulitan beraktivitas. Bahkan, kalau jalan korban harus ngesot," ujarnya, Selasa (04/04/2023)

2. Korban diduga alami kecelakaan

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah melakukan penyisiran disekitar rumah korban ditemukan berada di dalam sumur tua yang terletak di belakang rumah korban. Warga lalu melaporkan temuan ini ke pihak berwajib. Mereka lalu meminta bantuan tim Pos Basarnas Trenggalek untuk mengangkat jenazah korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga mengalami kecelakaan karena kondisi bibir sumur yang nyaris rata dengan tanah. "Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban," tuturnya.

3. Basarnas gunakan alat khusus untuk evakuasi korban

Proses evakuasi jenazah nenek dari dalam sumur. IDN Times/ istimewa

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza mengungkapkan, proses evakuasi jenazah korban yang berada di dalam sumur 8 meter itu menggunakan peralatan self contained breathing apparatus (SCBA) serta vertical rescue. Petugas yang turun ke sumur juga dilengkapi dengan tabung oksigen, agar tidak terpapar gas beracun yang ada dalam sumur tersebut.

“Selama proses evakuasi berlangsung, faktor keselamatan setiap personel yang terlibat sangat diperhatikan. Karenanya setiap personel, terutama yang turun ke dalam sumur, wajib menggunakan peralatan keselamatan diri," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Putra
EditorBramanta Putra
Follow Us