Tes Urin Acak, Dua Pengemudi Bus Terminal Purabaya Positif Narkoba

- Dua pengemudi bus di Terminal Purbaya, Sidoarjo positif narkoba setelah tes urin acak oleh kepolisian dan BNN.
- Hasil tes menunjukkan bahwa satu pengemudi bus trayek jurusan Denpasar, Bali dan satu lainnya jurusan Bandung, Jawa Barat positif amfetamin dan metamfetamin.
- Pihak berwenang akan menggelar tes urin random saat arus balik Nataru pada 2-4 Januari 2026 mendatang serta melakukan ram cek terhadap bus yang ada di Terminal Purabaya.
Sidoarjo, IDN Times - Sebanyak dua orang pengemudi bus di Terminal Purbaya, Sidoarjo, Jawa Timur positif narkoba. Hal ini setelah kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo melakukan tes urin secara acak atau random sampling.
Kepala Pos Pelayanan (Kappsyan), Terminal Purbaya, AKP Ali Mubarok mengatakan, tes urin dilakukan sejak tanggal 26 hingga 28 Desember 2025. Setidaknya ada sebanyak 30 orang pengemudi yang sudah dites urin secara acak.
"Kita melaksanakan kegiatan tes urin dan kesehatan kepada pengemudi. Jadi di situ kita random sampling ada 30 pengemudi kita cek," ujarnya ditemui di Terminal Purabaya, Sabtu (27/12/2025).
Hasilnya dua orang positif amfetamin dan metamfetamin. Dua orang itu, satu pengemudi bus trayek jurusan Denpasar, Bali dan satu lainnya jurusan Bandung, Jawa Barat. "Jadi setelah kegiatan itu dilakukan pendalaman," ungkapnya.
Setelah pendalaman, kedua pengemudi itu kemudian dilakukan rehabilitasi oleh BNN. Sementara, polisi juga telah melakukan penguran kepada agen atau PO bus.
"Nah, informasi terakhir ditidaklanjuti oleh BNN dan mereka direhabilitasi, kemudian kita berikan peneguran kepada agen atau PO busnya ya, PO bus tersebut," tuturnya.
Pihaknya juga bakal menggelar tes urin random saat arus balik Nataru pada 2-4 Januari 2026 mendatang. "Nanti ada lagi kita lakukan random tes itu nanti di arus balik ya. Nah, di sini kita juga cek nanti antara tanggal 2 sampai 4 Januari 2026 kita akan lakukan pengecekan lagi," jelas Ali.
Ali menambahkan, selain random tes urin, pihaknya juga melakukan ram cek terhadap bus yang ada di Terminal Purabaya. Setidaknya ada sekitar lima sampai 10 bus yang dilakukan ram cek setiap harinya.
Hasilnya, seluruh bus yang diperiksa telah sesuai memenuhi syarat. "Kalau untuk sementara tidak ada (yang tidak memenuhi syarat). Kalau untuk ram cek rata-rata bis memenuhi syarat," pungkas Ali.

















