Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TKD ke Jatim Tembus Rp77,5 Triliun, DBH dan DAK Non Fisik Melonjak

Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Realisasi TKD ke Jatim mencapai Rp77,51 triliun atau 94,2% dari total pagu yang ditetapkan.
  • DBH, DAU, dan DAK Non Fisik mengalami peningkatan signifikan, sementara DAK Fisik, Insentif Fiskal, dan Dana Desa mengalami kontraksi.
  • TKD tetap solid dan penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan daerah di Jawa Timur.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times – Dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Jawa Timur melalui skema Transfer ke Daerah (TKD) hingga November 2025 tercatat cukup tinggi. Realisasi TKD mencapai Rp77,51 triliun atau setara 94,2 persen dari total pagu yang telah ditetapkan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Timur, Saiful Islam, mengatakan capaian tersebut menunjukkan peran APBN yang masih sangat kuat dalam menopang keuangan daerah di Jawa Timur. Sisa pagu TKD, kata dia, akan dioptimalkan sebagai kas daerah untuk menjaga stabilitas fiskal pemerintah daerah.

“Realisasi TKD terhadap pagu cukup tinggi. Ini menunjukkan fungsi APBN sebagai penopang APBD berjalan dengan baik, sekaligus memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk mengelola kas daerah secara lebih optimal,” ujar Saiful.

Ia menjelaskan, kenaikan realisasi TKD paling signifikan terjadi pada Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik. Sementara itu, beberapa jenis transfer lainnya mengalami penurunan secara tahunan.

Realisasi DBH hingga November 2025 tercatat sebesar Rp11,74 triliun atau tumbuh 18,97 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara DAU terealisasi Rp41,11 triliun dengan pertumbuhan tipis sebesar 0,09 persen (yoy).

Untuk DAK Non Fisik, realisasi mencapai Rp16,06 triliun dan tumbuh 12,78 persen (yoy). Dana ini, menurut Saiful, berperan penting dalam mendukung layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial di daerah.

Di sisi lain, beberapa komponen TKD menunjukkan kontraksi. Realisasi DAK Fisik tercatat sebesar Rp634,73 miliar atau terkontraksi 76,91 persen (yoy). Insentif Fiskal terealisasi Rp573,78 miliar, turun 34,72 persen (yoy), sedangkan Dana Desa mencapai Rp7,39 triliun atau menurun 10,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Saiful menegaskan, meski terdapat penurunan pada beberapa jenis transfer, secara keseluruhan kinerja TKD di Jawa Timur tetap solid dan menjadi instrumen penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan daerah.

“Melalui TKD, APBN terus hadir mendukung daerah, baik untuk menjaga layanan publik, mendorong pertumbuhan ekonomi, maupun memperkuat ketahanan fiskal pemerintah daerah,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Persebaya Pesta Gol! Persijap Jepara Dibantai 4-0 di GBT

28 Des 2025, 19:43 WIBNews