Surabaya, IDN Times - Pada hari pertama Ramadan, Senin (6/4) rupanya harga bawang putih di pasaran telah berangsur turun. Berdasarkan pantauan IDN Times di Pasar Wonokromo Surabaya, para pedagang mengatakan harga bawang putih turun setelah beberapa pekan merangkak naik.
Pedagang bawang putih grosir di Pasar Wonokromo, Muhammad Arif (40) mengatakan bahwa bawang putih jenis kating saat ini ia jual seharga Rp55 ribu per kilo. Padahal pekan kemarin harganya masih Rp62 ribu per kilo. Untuk bawang putih jenis sinco ia banderol dengan harga Rp42 ribu yang semula seharga Rp55 ribu.
"Saya kulakan di Pasar Pabean harganya sudah turun semua. Baru hari ini turun Alhamdulillah. Tapi harganya bisa macam-macam bergantung yang jualan ambil bati (untung) berapa," ujarnya.
Tak hanya Arif, salah satu pedagang lain bernama Sri (62) juga mengiyakan bahwa harga bawang di pasaran sudah turun. Namun ia belum menurunkan harga dagangannya karena belum mengambil dari tengkulak lantaran ia berdagang secara ecer. Saat ini harga bawang di Sri adalah Rp60 ribu per kilo.
"Tapi harganya masih jauh sekali sama harga bawang biasanya. Biasanya itu dulu bisa sampai Rp20 sampai Rp25 ribu," keluh Sri.
Selain harganya yang turun, saat ini para pedagang mengaku stok bawang putih di pasaran sudah mencukupi. Arif mengaku lega lantaran tak perlu kesulitan mencari stok barang dagangannya dari para tengkulak di Pasar Pabean.
"Kalau kemarin itu paling cuma satu-dua orang yang jual. Sekarang Alhamdulillah banyak. Kalau gak ada ke sini bisa ke situ. Gak susah," lanjut Arif.
Tak hanya bawang putih, komoditi bawang merah juga turun harga per hari ini. Arif dan Sri mematok harga yang sama untuk bawang merah yaitu Rp30 ribu per kilo. Pada pekan sebelumnya, harga bawang merah milik Arif seharga Rp36 ribu per kilo.
"Beras sama lombok juga masih belum naik. Kalau lombok itu Rp20 ribu. Kalau beras itu kisaran Rp10-15 ribu," pungkas Sri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Jatim Drajat Irawan menuturkan bahwa ada 115 ribu ton bawang putih yang masuk ke Indonesia. Tetapi, yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 84 ribu ton. Rencananya, bawang putih ini akan dipasok ke pasar pada awal Mei 2019.
"Mudah-mudahan minggu pertama Ramadan ini sudah bisa stabil," ujar Drajat saat dikonfirmasi, Selasa (30/4).