Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hangus Terbakar, Pelayanan Polsek Tegalsari Dipindah di Kantor Camat

IMG_7333.jpeg
Suasana Mapolsek Tegalsark setelah dibakar massa aksi, Minggu (31/8/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)
Intinya sih...
  • Pelayanan Polsek Tegalsari Surabaya dipindah ke kantor kecamatan setelah Mapolsek ludes terbakar akibat aksi ricuh pada 29-30 Agustus 2025.
  • Kepala Polsek Tegalsari, Luthfie, mencari bangunan sementara untuk pelayanan polisi dan berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya untuk membangun kembali Mapolsek Tegalsari.
  • Aksi ricuh di Surabaya mengakibatkan 18 pos polisi dan Mapolsek Tegalsari terbakar, serta Gedung Negara Grahadi ikut menjadi sasaran pembakaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pelayanan Polsek Tegalsari Surabaya sementara waktu dipindah di kantor kecamatan. Hal tersebut pasca Markas Polsek (Mapolsek) Tegalsari Surabaya ludes terbakar saat aksi berujung ricuh yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025).

"Sementara ini (pelayanan ) masih menumpang di Kecamatan ya, Kecamatan (Tegalsari)," ujar Luthfie ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (2/9/2025).

Sembari menumpang di Kantor Kecamatan, Luthfie kini sedang mencarikan bangunan untuk dijadikan kantor sementara bagi anggotanya. Dia juga tengah berkordinasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk menyediakan tempat yang akan digunakan sebagai pelayanan.

"Saya sudah komunikasi dengan Pak Wali, dalam satu dua hari ini mudah-mudahan sudah ada tempat untuk nanti memberikan layanan kembali ke masyarakat," ungkap dia.

Selain itu, Luthfie juga berencana komunikasi dengan Wali Kota Surabaya terkait dengan membangun ulang bangunan Mapolsek Tegalsari. Apakah nantinya bangunan dibangun dengan mempertahankan konsep heritage atau seperti apa.

"Tentu kami akan berkoordinasi dengan Pak Wali terkait dengan pembangunan yang baru konsepnya seperti apa. Apakah mempertahankan konsep heritage-nya, atau mungkin menjadi format bangunan baru," ungkap dia.

Mapolsek Tegalsari adalah satu-satunya kantor polisi berbentuk heksagonal. Kantor tersebut masuk dalam bangunan cagar budaya.

Seperti diketahui, aksi berujung ricuh terjadi di Surabaya pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025). Massa aksi menyasar fasilitas publik seperti pos polisi, markas polisi hingga gedung pemerintahan.

Aksi tersebut mengakibatkan 18 pos polisi dan Mapolsek Tegalsari Surabaya kebakaran. Selain itu, Gedung Negara Grahadi yang berada di Jalan Gubernur Suryo ikut menjadi sasaran pembakaran sekelompok orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Truk Bermuatan Genteng Asal Surabaya Tabrak Eskavator di Ngawi

03 Sep 2025, 14:40 WIBNews