Jatim Sempat Memanas, Kualifikasi Piala Asia Tetap Digelar

- PSSI memastikan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 tetap digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3,6 dan 9 September 2025.
- Koordinasi dengan pihak keamanan dan suporter dilakukan untuk menjamin keamanan dan kesuksesan pertandingan internasional tersebut.
- Sepak bola diharapkan dapat meredam ketegangan masyarakat Jawa Timur pasca demo berujung ricuh, serta mengajak masyarakat untuk meramaikan pertandingan baik di stadion maupun melalui televisi.
Surabaya, IDN Times - PSSI memastikan pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 atau AFC U-23 Asian Cup Saudi Arabia 2026 Qualifiers yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3,6 dan 9 September 2025 tetap akan dilaksanakan. Kualifikasi tetap digelar meskipun Jawa Timur sempat memanas imbas dari demo berujung ricuh yang terjadi satu pekan terakhir.
Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Yusi mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak keamanan. Situasi Jawa Timur telah memungkinkan untuk menggelar pertandingan. "Keamanan besok akan memenuhi, walaupun kita tahu besok mungkin pertandingannya belum panas, pertandingan dengan Korea tentu mungkin itu (Stadion) akan penuh," ujarnya, Selasa (2/9/2025).
Selain dengan pihak keamanan, ia juga telah berkoordinasi dengan suporter di Jawa Timur. Mereka turut menjamin agar pertandingan Internasional ini berjalan dengan baik, aman dan sukses.
"Kita tetap menjalin komunikasi dengan kawan-kawan suporter agar kita perlihatkan internasional match ini akan berjalan dengan baik, sukses, dan insyaallah timnas kita bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan. Sudah ada komitmen dari kawan-kawan suporter yang Jawa Timur dan Sidoarjo untuk menjaga hal itu," jelasnya.
Ditanya soal situasi di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo yang sempat memanas setelah aksi demonstrasi berujung ricuh, menurutnya sepak bola bisa membantu meredam. Sepak bola diharapkan menjadi pemersatu masyarakat Jawa Timur yang sempat menegang.
"Ternyata kami bersyukur dari pihak kepolisian menganggap bahwa sepak bola itu kan menjadi pemersatu kita semuanya. Sepak bola jangan sampai mencerai-beraikan kita. Bahkan mungkin kita berharap besok semua senang menonton bola," kata dia.
Ia pun mengajak masyarakat untuk meraikan pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23. Masyarakat bisa menonton langsung di stadion maupun di televisi.
"Yang ada demo, enggak usah demo lah kita nonton Timnas Indonesia, baik itu di televisi langsung, atau datang ke sini," pungkas dia.